Lewat Profiling ASN, Pemkab Malang Memetakan Karir 641 Pejabat Eselon II hingga Fungsional
MALANG (Lentera) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mulai memetakan potensi dan pola karier 641 pejabatnya. Pejabat dari eselon II hingga jabatan fungsional mengikuti rangkaian penilaian yang digelar melalui kegiatan Profiling ASN (ProASN) pada 24–27 November 2025.
"Para peserta terdiri dari pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), pejabat administrator, pengawas, serta pejabat fungsional ahli madya dan ahli muda," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, dikonfirmasi Selasa (25/11/2025).
Nurman menjelaskan, penilaian kompetensi ini dilaksanakan di Laboratorium Computer Assisted Test (CAT) BKPSDM bekerja sama dengan Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dimana seluruh penilaian dilakukan secara digital dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) milik BKN.
"Pemetaan ini merupakan bagian dari upaya mempercepat penerapan manajemen talenta ASN di daerah, sesuai amanat nasional tentang sistem merit. Jadi pengelolaan ASN yang menempatkan pegawai berdasarkan kompetensi, kualifikasi, dan kinerja. Bukan karena kedekatan pribadi, senioritas, atau faktor nonprofesional lainnya," katanya.
Menurut Nurman, kegiatan ini juga merupakan program prioritas BKN yang dilaksanakan oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN (Puspenkom ASN). Tujuannya untuk menyediakan data potensi pegawai secara lengkap dan digital sebagai dasar pengambilan kebijakan pengembangan karier.
Disebutkannya, dalam proses penilaian tahun ini, peserta menjalani serangkaian tes menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT). Penilaian tersebut meliputi Tes Potensi Psikologis, Tes Manajerial dan Sosial Kultural, Tes Literasi Digital, serta Preferensi Karier.
Nurman menyampaikan, seluruh instrumen penilaian telah distandardisasi sesuai regulasi BKN dan Kementerian PAN-RB. Dengan demikian, hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar penempatan jabatan, penyusunan pola karier, dan pembentukan talent pool ASN Pemkab Malang.
Total sebanyak 773 soal disiapkan untuk peserta. Nurman merinci, Tes Potensi Psikologi terdiri atas lima subtes dengan 525 soal. Tes Manajerial dan Sosial Kultural memiliki dua subtes dengan 45 soal, Tes Literasi Digital empat subtes dengan 35 soal, dan Preferensi Karier empat subtes berisi 168 soal.
"Melalui penilaian ini akan tersedia data potensi dan kompetensi ASN baik dari sisi manajerial, sosial kultural, literasi digital, maupun preferensi karier," jelasnya.
Pemkab Malang menargetkan tersedianya data kompetensi ASN yang lengkap, akurat, dan terintegrasi. Data tersebut akan digunakan sebagai dasar pengisian jabatan, perencanaan pengembangan kompetensi, penyusunan talent pool daerah, hingga penguatan Indeks Profesionalitas ASN (IP ASN).
"Upaya pemetaan potensi ini diharapkan membantu memastikan penempatan pejabat sesuai kompetensi dan potensi yang dimiliki, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan publik," pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH




.jpg)
