Jember - Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresi upaya Pemkab Jember menyelenggarakan isbat nikah kepada 1.000 pasangan menikah di Jamber, Jumat (28/8/2020).
Seribu pasangan yang diisbatnikahkan serentak tahun ini merupakan kegiatan yang sudah berjalan 3 tahun berturut-turut. Ditjen Dukcapil sudah mencatat 7.112 pasangan nikah se Kabupaten Jember. Yaitu tahun 2018: 1.112 pasangan nikah, tahun 2019: 5.000 pasangan nikah, dan tahun 2020: 1.000 pasangan nikah. Acara ini juga mendapatkan Rekor Muri.
“Salut, ini suatu peristiwa yang spektakuler. Semoga mendapat ridho dan dirahmati Allah SWT dan memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Jember wabil khusus pasangan yang diisbatnikahkan,” kata Dirjen Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutan virtualnya dari kantor pusat Ditjen Dukcapil, di Jakarta.
Dia menambahkan, buat yang berbahagia pengantin baru tapi ‘stok lama’, isbat nikahnya tepat di bulan Agustus yang merupakan momen perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun . "Hari ini Jumat penuh berkah bagi Ibu Bapak semua. Semoga bertambah berkah sakinah mawaddah wa rahmah mengalir sampai kepada putra putrinya, anak cucu dan seluruh keturunannya nanti bisa membahagiakan semuanya,” ujarnya.
Kemendagri bersama Kemenag terus mendorong upaya isbat nikah. Sebab sesuai UU Perkawinan, sah secara agama harus diikuti sah secara negara. Selain itu, dengan memiliki buku nikah akan berimplikasi ke dalam catatan kependudukan. (mok)
.jpg)
.jpg)
