TRENGGALEK (Lentera) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek, pada Sabtu (1/11/2025) memicu bencana tanah longsor, menimpa satu rumah warga di Desa Depok, Kecamatan Bendungan dan menutup akses jalan desa.
Lima penghuni yang rumah sempat dilaporkan tertimbun longsoran, seluruhnya berhasil dievakuasi. Namun, empat di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki menjelaskan, sejak malam kejadian, petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, Basarnas, dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian korban.
“Proses evakuasi sudah dilakukan sejak tadi malam. Dari lima orang korban, tiga berhasil ditemukan lebih dulu. Pasangan suami istri Sarip (60) dan Welas (53) ditemukan meninggal dunia, sedangkan Wijianto (30) mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” ujar AKBP Ridwan, Minggu (2/11/2025).
Karena kondisi cuaca dan medan yang berisiko, proses pencarian sempat dihentikan sementara pada malam hari dan dilanjutkan pagi ini.
“Dari pencarian lanjutan, dua korban lainnya berhasil ditemukan, masing-masing atas nama Rohman (15) pada pukul 08.30 WIB dan Fajar Puji Wibowo (19) pada pukul 09.22 WIB. Keduanya juga dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.
"Saat ini sudah memasuki musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Kami harap warga, terutama yang tinggal di daerah rawan seperti lereng atau dekat tebing, agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya.
Reporter: Herlambang/Editor: Ais




.jpg)
