01 November 2025

Get In Touch

DPD Golkar Surabaya Resmikan Rumah Aspirasi untuk Tampung Kebutuhan Masyarakat

DPD Golkar Surabaya meresmikan Rumah Aspirasi. (Amanah/Lentera)
DPD Golkar Surabaya meresmikan Rumah Aspirasi. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera) -DPD Golkar Surabaya meresmikan Rumah Aspirasi sebagai wadah baru bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan keluhan mereka. Momen ini sekaligus memperingati HUT ke-61 Partai Golkar,

Peresmian yang berlangsung pada Jumat (31/10/2025) di kantor DPD Golkar Surabaya, turut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Adies Kadir.

Ketua DPD Golkar Surabaya Akmarawita Kadir mengatakan, rumah aspirasi ini menjadi bentuk komitmen bahwa Partai Golkar harus benar-benar hadir di tengah masyarakat. 

Ia menjelaskan sebelum rumah aspirasi diresmikan, pihaknya sudah lebih dulu membuka lima hotline aspirasi berdasarkan daerah pemilihan (dapil) sejak 3–4 bulan lalu.

“Alhamdulillah, rumah aspirasi ini sebagai perwujudan bahwa Partai Golkar harus benar-benar ada di hati masyarakat Surabaya. Hotline per dapil sudah berjalan baik, aspirasi yang masuk melalui WhatsApp langsung kami tindak lanjuti,” ucapnya.

Dengan hadirnya rumah aspirasi, masyarakat kini bisa menyampaikan keluhan dan kebutuhan secara lebih mudah, baik melalui layanan online maupun datang langsung dengan membawa dokumen terkait untuk proses tindak lanjut.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Adies Kadir, menyampaikan bahwa di usia Golkar yang ke-61, partai membawa semangat baru melalui tagline “Suara Rakyat, Suara Golkar.” Semboyan ini menjadi penegasan bahwa Golkar ingin lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan warga.

“Melalui rumah aspirasi, seluruh masyarakat bisa menyampaikan pendapat dan apa yang dibutuhkan, apapun itu. Misalnya bantuan perbaikan Rutilahu hingga penyerapan tenaga kerja. Sampaikan saja ke kami, biar segera kami tindak lanjuti,” ujarnya.

Dalam peringatan HUT ke-61 ini, Golkar juga menyalurkan 1.500 paket sembako bagi warga. Selain itu, Adies menegaskan pentingnya regenerasi dan kaderisasi. Ia menyebut bahwa setiap periode, 60–70 persen kader yang maju merupakan wajah baru, didominasi generasi muda.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.