02 November 2025

Get In Touch

Dorong Kesadaran Ekologis Lewat Pembelajaran Sains Digital, Mahasiswa S2 UNESA Luncurkan SINECO

Dorong Kesadaran Ekologis Lewat Pembelajaran Sains Digital, Mahasiswa S2 UNESA Luncurkan SINECO

SURABAYA (Lentera) - Mahasiswa S2 Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Fatimatuz Zahro S.Pd dan Ana Zuyyina Ulfah, S.Pd berinovasi menghadirkan aplikasi pembelajaran digital bernama SINECO (Science for Ecological Consciousness), yang memadukan sains, teknologi, dan nilai keberlanjutan lingkungan. Aplikasi ini dikembangkan untuk menumbuhkan literasi lingkungan peserta didik SMA melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) 13, 14, dan 15.

“SINECO tidak hanya mengajarkan sains, tapi juga kesadaran ekologis. Kami ingin siswa memahami bahwa belajar kimia berarti belajar menjaga bumi,” ujar Fatimatuz Zahro, S.Pd, pengembang aplikasi yang juga mahasiswa magister Pendidikan Sains UNESA, Jumat (24/10/2025).

Dikembangkan menggunakan platform AppMySite, SINECO menghadirkan 11 fitur terintegrasi, mulai dari Home & About SINECO dengan tampilan bertema lingkungan, Modul Ajar berbasis ekokimia, hingga Dashboard Diskusi dan Chatbot Edukatif yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk membantu siswa memahami konsep gas pencemar seperti karbon dioksida (CO₂) dan metana (CH₄).

Selain itu, fitur Augmented Reality (AR) memungkinkan siswa menampilkan model 3D molekul gas rumah kaca menggunakan Assembler Edu, sementara Video Studi Kasus, LKPD Digital, dan Mari Berlatih menghadirkan pengalaman belajar imersif dan reflektif. Lagu edukatif “Bumi Bernapas Bersama Kita” pun turut disertakan untuk menguatkan pesan moral dan spiritual dalam menjaga bumi.

Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan penelitian ekokimia yang menyoroti rendahnya literasi lingkungan di sekolah dan keterbatasan media pembelajaran kontekstual. “Melalui SINECO, pembelajaran sains menjadi lebih hidup, relevan, dan membangkitkan tanggung jawab ekologis siswa,” tambah Ana Zuyyina Ulfah, S. Pd

Menurut Prof. Dr. Sudarmin, M.Si, pembimbing pengembang aplikasi dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), SINECO merupakan contoh nyata praktik Education for Sustainable Development (ESD). “Mahasiswa telah berhasil mengintegrasikan ilmu, teknologi, dan nilai keberlanjutan dalam satu media pembelajaran yang inovatif,” ujarnya.

“SINECO bukan sekadar media digital, melainkan wujud nyata transformasi pendidikan menuju pembelajaran yang berkarakter ekologis dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Dr. Laily Rosdiana, M.Pd pembimbing pengembang aplikasi dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). “Inovasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan ilmiah dan nilai-nilai kemanusiaan.”

SINECO kini menjadi model pembelajaran berbasis SDGs yang mendorong transformasi digital di sekolah dan memperkuat profil pelajar Pancasila yang berkarakter ekologis, kreatif, dan kolaboratif.

Co-Editor:Nei-Dya/rls

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.