 
      WASHINGTON (Lentera) - Perwakilan Amerika Serikat, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Mesir akan menggelar pertemuan di Washington, Jumat (24/10/2025), dengan pihak-pihak yang berperang di Sudan untuk mendorong gencatan senjata kemanusiaan selama tiga bulan, demikian laporan AFP mengutip pejabat tinggi.
Keempat negara tersebut berharap gencatan senjata kemanusiaan ini dapat menjadi permanen, sambil kekuasaan di Sudan dialihkan ke otoritas sipil.
Menurut pejabat tersebut, negosiasi akan dilakukan secara terpisah dengan masing-masing pihak.
Pertempuran sengit antara Rapid Support Forces (RSF) dan tentara reguler telah berlangsung di Sudan sejak April 2023.
Pada Maret, tentara mengumumkan keberhasilan pihaknya mendorong pemberontak keluar dari ibu kota, Khartoum.
RSF meningkatkan serangan di wilayah barat dan selatan Sudan pada April, dan menyatakan pembentukan pemerintahan tandingan.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber




.jpg)
