JAKARTA (Lentera) - Pemerintah akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP). Program tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.
Satgas tersebut akan memantau program-program prioritas yang mendukung program utama pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, hingga program utama di Kementerian/Lembaga dengan anggaran besar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan tujuan dibentuknya satgas tersebut adalah untuk mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, dan menyelaraskan berbagai program strategis pemerintah agar dapat diselesaikan tepat waktu.
Airlangga menjelaskan, satgas ini akan terdiri atas tiga kelompok kerja. Kelompok kerja pertama berfokus pada percepatan realisasi dan pelaksanaan anggaran dalam program strategis pemerintah.
Kelompok kedua bertugas mempercepat implementasi program sekaligus menyelesaikan berbagai kendala atau debottlenecking. Sementara kelompok ketiga akan menangani percepatan penyelesaian regulasi sebagai dasar pelaksanaan program dan penegakan hukum.
“Oleh karena itu seluruh dari hasil pembicaraan hari ini akan segera ditindaklanjuti. Satgas ini akan mempercepat semua program-program pemerintah dan memastikan programnya berjalan,” tutur Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan sejumlah program pemerintah lain juga akan menjadi fokus utama satgas tersebut. Program-program itu mencakup paket ekonomi 8-4-5 hingga stimulus ekonomi tahun 2026.
“(Fokus lain) terkait juga dengan program lanjutan insentif fiskal, debottlenecking terhadap non-tariff barrier dan isu per komoditas, per sektor, dan hambatan lainnya,” kata Airlangga.
Pembentukan satgas ini juga diyakini dapat memperbaiki iklim investasi dalam enam tahun ke depan agar bisa tumbuh secara signifikan. "Mungkin dalam beberapa bulan ke depan mungkin setengah tahun iklim investasi kita sudah membaik dengan signifikan. Sehingga ekonomi kita bisa tumbuh dengan lebih cepat dari yang sekarang," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya pembentukan satgas ini guna memantau penyerapan anggaran agar benar-benar digunakan sesuai program yang telah ditetapkan, tepat sasaran dan waktu.
“Nanti yang nggak diserap kita akan alihkan ke tempat yang lebih bermanfaat lagi,” katanya.
Ia menyatakan, satgas ini diharapkan juga akan menaikkan pertumbuhan ekonomi. “Sehingga dengan adanya stimulus dan program (Satgas) ini saya harapkan nanti triwulan ini ekonomi kita bisa tumbuh di atas 5,5 persen, triwulan tahun depan bisa lebih cepat lagi,” tutur Purbaya.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber




.jpg)
