SURABAYA (Lentera) - Belitung merupakan sebuah kabupaten dengan ibu kota di Tanjung Pandan. Selain terkenal sebagai lokasi syuting film Laskar Pelangi, Belitung memiliki banyak tempat wisata menarik yang layak dikunjungi. Kabupaten ini berbentuk kepulauan dan terletak di antara Laut Natuna serta Laut China Selatan, menjadikannya wilayah dengan panorama alam yang memukau serta potensi wisata bahari yang melimpah.
Keindahan alam Belitung terlihat dari hamparan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan bebatuan granit raksasa yang menjadi ciri khasnya. Pulau-pulau kecil di sekitarnya pun menawarkan pengalaman wisata yang beragam, mulai dari aktivitas snorkeling, menyelam, hingga berlayar menikmati keindahan laut tropis.
Tidak hanya pantai dan pulau, Belitung juga memiliki berbagai destinasi wisata lainnya seperti danau, hutan lindung, hingga kawasan ekowisata yang memadukan keindahan alam dan pelestarian lingkungan. Keunikan budaya masyarakat lokal serta keramahan penduduknya turut menambah daya tarik, menjadikan Belitung sebagai pilihan tepat untuk berlibur, berpetualang, sekaligus menikmati ketenangan alam.
Pantai Laskar Pelangi
Siapa yang tidak mengenal judul film Laskar Pelangi, yang diangkat dari novel best seller karya Andrea Hirata. Kisahnya telah menginspirasi banyak pecinta film untuk mengunjungi langsung lokasi syuting yang memiliki keindahan luar biasa.
Lokasi tersebut memang terkenal sebagai tempat syuting dengan latar belakang batuan granit alami yang menjulang tinggi. Keasrian lingkungan sekitar serta warna biru laut yang menawan menjadikannya semakin menarik untuk dikunjungi. Pasir pantai yang putih dan halus juga menjadikan kawasan ini sebagai tempat yang tepat untuk bersantai dan melepas penat.
Pulau Batu Berlayar
Tempat wisata di Belitung yang tidak kalah menarik dan berkesan adalah Pulau Batu Berlayar. Pulau ini merupakan salah satu pantai yang terpencil dan indah, sehingga menjadi destinasi ideal bagi siapa saja yang ingin bersantai dan menjauh dari keramaian. Lingkungan yang masih alami dan asri sangat cocok bagi wisatawan yang ingin sejenak melepaskan diri dari kesibukan kota.
Batuan granit di pulau ini memiliki bentuk yang menyerupai layar perahu, menjadi ciri khas yang ikonik. Dengan menggunakan perahu sederhana milik nelayan, pengunjung sudah dapat mencapai pulau yang menawan ini. Pengalaman tersebut tentu akan menambah kesan tak terlupakan selama berkunjung ke Pulau Batu Berlayar.
Danau Kaolin
Danau Kaolin merupakan salah satu destinasi wisata di Belitung yang sangat cocok bagi para penggemar fotografi. Lokasi ini memiliki daya tarik unik yang tidak dimiliki oleh tempat wisata lain. Danau ini sebelumnya merupakan bekas tambang, namun kini telah dikenal sebagai objek wisata populer yang mudah ditemukan dalam paket wisata di wilayah Belitung.
Meskipun merupakan bekas tambang, udara di sekitar danau tetap segar dan bebas dari bau belerang. Keunikan lainnya terlihat pada warna air yang biru serta pemandangan bukit putih di sekitarnya yang menawan. Selain itu, terdapat sisi danau lain yang tidak kalah menarik untuk dijelajahi dan dinikmati keindahannya.
Pulau Lengkuas
Jangan lupa mengunjungi Pulau Lengkuas sebagai salah satu destinasi wisata di Belitung. Pulau ini tidak hanya menawarkan keindahan alam dan suasana yang menenangkan, tetapi juga menyimpan nilai sejarah yang menarik.
Di pulau ini terdapat bangunan mercusuar yang telah berdiri sejak tahun 1882, sehingga Pulau Lengkuas juga dikenal sebagai Pulau Lighthouse. Wisatawan yang berkesempatan dapat menaiki mercusuar untuk menikmati pemandangan Belitung dari ketinggian, lengkap dengan hamparan laut biru dan pasir putih yang memukau.
Pantai Tanjung Tinggi
Belitung dikenal luas dengan pantainya yang indah, eksotis, dan masih alami. Bagi wisatawan yang merasa jenuh dengan kesibukan dan hiruk-pikuk perkotaan, ketenangan dan kenyamanan yang ditawarkan Pantai Tanjung Tinggi sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata.
Pantai ini merupakan salah satu yang paling terkenal bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Di kawasan pantai, terdapat batuan granit besar yang tersusun rapi, memberikan pemandangan khas yang menciptakan kesan tersendiri dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung Pantai Tanjung Tinggi.
Batu Mentas
Batu Mentas merupakan salah satu destinasi wisata di Belitung yang sangat cocok bagi keluarga yang menyukai wisata alam. Terletak di kawasan Hutan Lindung Wisata Alam Gunung Tajam, tempat ini menawarkan udara segar serta suasana hutan yang masih asri, menjadikannya pilihan tepat untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
Selain berfungsi sebagai objek wisata alam, Batu Mentas juga merupakan kawasan konservasi bagi tarsius, hewan endemik Belitung yang tergolong langka. Di lokasi ini, pengunjung dapat memanfaatkan berbagai fasilitas ekowisata, termasuk area camping dan wahana outbound, sehingga pengalaman berkunjung menjadi lebih lengkap dan menyenangkan.
Pulau Leebong
Bagi wisatawan yang menginginkan suasana tenang dan eksklusif, Pulau Leebong dapat menjadi pilihan yang tepat. Pulau ini terletak sekitar 3 km dari pulau utama dan memiliki pantai berpasir putih yang landai tanpa batuan tajam. Di sini, pengunjung dapat menikmati aktivitas seperti snorkeling, naik perahu, maupun menginap di resor mewah yang langsung menghadap laut.
Selain itu, Pulau Leebong menawarkan banyak lokasi menarik untuk fotografi, mulai dari dermaga, hammock, hingga hutan kecil yang asri. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai sekaligus memperbarui konten foto atau media sosial.
Kebun Raya Bangka
Bagi wisatawan yang ingin mencoba alternatif selain pantai, Bangka Botanical Garden (BBG) dapat menjadi pilihan menarik. Kawasan agrowisata seluas 300 hektar ini dulunya merupakan bekas tambang. Di sini, pengunjung dapat menikmati piknik di bawah pohon pinus, mengelilingi danau, serta membeli sayuran segar langsung dari kebun.
Selain itu, terdapat berbagai aktivitas menarik, seperti berkuda dan menikmati susu segar dari peternakan lokal. Tempat wisata ini cocok untuk dikunjungi oleh keluarga maupun bagi mereka yang ingin mendapatkan pengalaman rekreasi dan relaksasi di alam terbuka.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber
.jpg)
