
SURABAYA (Lentera) - Charlotte Chopin, seorang wanita berusia 102 tahun, dikenal sebagai pengajar yoga di Léré, sebuah desa kecil di Prancis. Sejak tahun 1982, ia telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia yoga dan terus aktif hingga kini. Meskipun usianya sudah lebih dari satu abad, Chopin masih mampu memperagakan berbagai pose yoga dengan keluwesan dan keseimbangan yang mengagumkan, seolah tubuhnya tak terpengaruh oleh usia.
Dikutip dari Times of India, yoga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Chopin. Setiap hari, ia rutin berlatih untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus menenangkan jiwa. Bagi Chopin, yoga bukan hanya olahraga, tetapi juga cara untuk menemukan keseimbangan hidup dan kedamaian batin. Rutinitas ini menjadi fondasi penting yang membuatnya tetap bugar dan bersemangat dalam menjalani hari-hari di usia senjanya.
Ketekunan dan disiplin Chopin dalam menjalani yoga membuat banyak orang kagum sekaligus penasaran dengan rahasia di balik umur panjangnya. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin menua dengan bahagia dan sehat. Berdasarkan pengamatannya sendiri, terdapat lima “rahasia” sederhana yang mungkin menjadi kunci Chopin untuk hidup panjang: berlatih yoga setiap hari, menjaga pola makan, berpikir positif, menikmati hidup dengan rasa syukur, serta tetap aktif bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.
Hidup Tenang
Chopin mulai mengenal yoga pada usia 50 tahun, berkat dorongan seorang teman yang menyarankannya untuk mencoba sebagai selingan dari rutinitas rumah tangga. Tak disangka, ketertarikannya pada yoga justru tumbuh semakin kuat. Sepuluh tahun kemudian, ia mulai mengajar yoga di kota kecil tempat ia tinggal, sebagai cara untuk mengisi waktu dan menghindari kebosanan setelah pindah dari lingkungan sebelumnya.
Bagi Chopin, yoga bukan sekadar aktivitas fisik atau olahraga. Ia memandang yoga sebagai jalan menuju ketenangan batin dan keseimbangan hidup. Menurutnya, setiap gerakan dan pernapasan dalam yoga membawa kedamaian tersendiri, bahkan ia merasa keberuntungannya dalam hidup tak lepas dari ketulusan dan konsistensinya dalam menjalani praktik yoga setiap hari.
"Saya tidak punya banyak masalah. Saya punya kegiatan yang saya sukai," kata Chopin.
Makanan yang Tepat
Salah satu rahasia umur panjang Charlotte Chopin terletak pada pendekatannya terhadap makanan. Ia memulai harinya dengan sarapan sederhana namun memuaskan, biasanya berupa secangkir kopi hangat, roti panggang dengan olesan mentega, madu, atau selai. Kesederhanaan ini mencerminkan gaya hidupnya yang seimbang dan tidak berlebihan, di mana ia lebih mengutamakan kualitas dan kebiasaan rutin dibandingkan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Chopin juga mengakui bahwa terkadang ia hanya menikmati “sesendok jeli” sebagai bagian dari sarapannya, menandakan betapa ia terbiasa hidup sederhana dan mendengarkan kebutuhan tubuhnya. Setelah itu, ia melanjutkan dengan makan siang yang bergizi dan kaya akan sayuran segar. Ia sangat menyukai sayur, buah, serta keju, yang menjadi bagian penting dari pola makannya. Pilihan menu yang sehat dan alami ini turut berperan dalam menjaga kesehatannya hingga usia lebih dari seratus tahun.
Aktif Bergerak
Selain yoga, berjalan kaki merupakan salah satu aktivitas favorit Charlotte Chopin. Ia kerap meluangkan waktu untuk berjalan-jalan di luar ruangan, menikmati udara segar, dan merasakan kedamaian alam di sekitarnya. Bagi Chopin, aktivitas sederhana ini tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga membantu menenangkan pikiran dan menjaga koneksi dengan lingkungan sekitar.
Berjalan kaki telah lama dikenal sebagai bentuk olahraga ringan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Rutinitas ini membantu menjaga sirkulasi darah, memperkuat jantung, dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan, terutama bagi lansia. Bagi Chopin, berjalan kaki juga menjadi momen refleksi diri—waktu untuk bersyukur dan menikmati hal-hal kecil dalam hidup.
Temuan ilmiah pun mendukung manfaat aktivitas ini. Sebuah studi tahun 2024 oleh para peneliti dari Griffith University menunjukkan bahwa seperempat individu paling aktif dalam komunitas—sekitar 25 persen dari populasi Amerika—memiliki risiko kematian 73 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang paling tidak aktif. Hasil penelitian tersebut memperkuat pandangan bahwa gaya hidup aktif, seperti yang dijalani Chopin, dapat berkontribusi besar terhadap umur panjang dan kualitas hidup yang lebih baik.
Aktif Secara Sosial
Salah satu faktor penting yang dapat diteladani dari Charlotte Chopin dalam mencapai umur panjang adalah kemampuannya menjaga hubungan sosial. Di usia 102 tahun, ia tetap aktif berinteraksi dengan orang lain dan tidak pernah merasa kesepian. Bagi Chopin, menjalin hubungan dengan sesama adalah bagian penting dari kehidupannya sehari-hari yang membuatnya tetap bersemangat dan bahagia.
Ia sangat menghargai koneksi sosial, baik dengan murid-murid yang datang untuk berlatih yoga maupun dengan teman-teman dan orang-orang terkasih di sekitarnya. Setiap percakapan, baik besar maupun kecil, menjadi sumber energi positif baginya. Chopin percaya bahwa hubungan manusia bukan hanya kebutuhan emosional, tetapi juga kunci untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik.
Pandangan tersebut sejalan dengan temuan ilmiah. Sebuah studi tahun 2023 yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menunjukkan bahwa lansia yang sering bersosialisasi cenderung memiliki umur lebih panjang. Aktivitas sosial yang rutin diyakini mampu menurunkan risiko stres, menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan rasa bahagia—semua faktor yang tampak jelas dalam kehidupan Charlotte Chopin.
Bahagia dalam Hal-hal Kecil
Terdengar sederhana, namun bagi Charlotte Chopin, rasa bahagia adalah kunci utama untuk memulai hari dan mungkin juga rahasia di balik umur panjangnya. Ia percaya bahwa kebahagiaan bukanlah hasil dari pencapaian besar, melainkan sesuatu yang bisa ditemukan dalam keseharian yang penuh rasa syukur dan ketenangan. Setiap pagi, Chopin berusaha menjaga pikirannya tetap positif dan terbuka terhadap hal-hal baik, sekecil apa pun itu.
Mantra hidupnya pun sederhana: menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil. Di ruang tamunya, terpajang sebuah plakat yang mencerminkan filosofi hidup tersebut, bertuliskan, “Kebahagiaan bukan tentang memiliki semua yang Anda inginkan, tetapi mencintai apa yang Anda miliki.” Kalimat itu menjadi pengingat bagi Chopin bahwa hidup yang bahagia tidak bergantung pada kesempurnaan, melainkan pada cara seseorang menghargai dan menikmati setiap momen yang dimilikinya.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber