16 October 2025

Get In Touch

Harta Karun Hayati Berserakan di RI (Koran Rabu, 15/10/2025)

INDONESIA merupakan pusat kekayaan alam dan sumber biodiversitas dunia. Secara umum, tercatat bahwa Indonesia memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman, dan dari jumlah tersebut, sekitar 9.600 spesies diketahui memiliki nilai ekonomi dan kegunaan, termasuk sebagai tanaman obat. Menurut beberapa sumber dan penelitian, diperkirakan sekitar 6.000 sampai 7.000 spesies dari tanaman di Indonesia digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Bahkan, dilansir dari BRIN, keanekaragaman hayati Indonesia bukan hanya urusan konservasi, melainkan juga pilar penting pembangunan ekonomi berkelanjutan karena menyimpan potensi bioekonomi yang besar. Kekayaan hayati ini bak harta karun yang berserakan di negeri ini. Bahkan, Selasa (14/10/2025), Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Amran Sulaiman, menyatakan ada peluang bisnis yang cukup besar dari kelapa. Dengan melakukan percepatan hilirisasi komoditas kelapa dinilai mampu menjadi sumber cuan besar bagi Indonesia. Menurutnya, jika potensi ini dimaksimalkan, nilai tambah yang dihasilkan bisa mencapai Rp2.400 triliun per tahun. Selain kelapa, obat herbal yang bersumber dari kekayaan hayati juga berpotensi menghasilkan cuan hingga Rp350 triliun, sayangnya belum tergarap. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lentera.co/upload/Epaper/15102025.pdf

Share:
img
Author

Neiska

Lentera.co.
Lentera.co.