07 October 2025

Get In Touch

Pemkot Palangka Raya Pastikan MoU Sekolah-SPPG Hanya soal Teknis Pelaksanaan

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini

PALANGKA RAYA (Lentera) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, memastikan program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), berjalan dengan pengawasan ketat di tengah maraknya kejadian keracunan.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan  isi kesepakatan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU), antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan pihak sekolah dalam pelaksanaan program MBG, hanya menyangkut persoalan teknis.

"Pemkot ingin memastikan program strategis nasional tersebut tetap berjalan sesuai rencana, namun akan diawasi secara ketat agar penyalurannya tepat sasaran," papar Zaini, Senin (6/10/2025).

Ia menekankan, program MBG memiliki manfaat besar bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah maupun bagi pelaku usaha lokal.

Tujuan utama MBG adalah anak-anak mendapat gizi tambahan, sekaligus terbukanya lapangan kerja baru bagi pelaku usaha lokal seperti pedagang sayur, telur, maupun daging, yang ikut merasakan manfaatnya.

"Persoalan MoU antara pihak sekolah dan SPPG tidak perlu dibesar- besarkan, karena dapat diselesaikan melalui komunikasi yang baik antara kedua pihak," ungkapnya.

Zaini melanjutkan, Pemkot Palangka Raya telah membentuk Satgas Percepatan Pelaksanaan MBG, yang bertugas memantau progres dan kendala di lapangan agar manfaat program benar-benar dirasakan oleh para siswa sebagai penerima manfaat.

Ia menambahkan, setiap dapur wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Dinas Kesehatan juga akan rutin mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium.

"Komunikasi yang baik antara semua pihak menjadi kunci terlaksananya program MBG dengan lancar dan bebas dari hal-hal yang berdampak negatif," pungkasnya.

Reporter : Novita/Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.