27 September 2025

Get In Touch

Waktu Tepat Berinvestasi? Harga Emas di Kota Malang Tembus Rp2 Juta/Gram

Salah satu toko emas di Pasar Besar Malang. (dok. ist/tokoemasmajusari)
Salah satu toko emas di Pasar Besar Malang. (dok. ist/tokoemasmajusari)

MALANG (Lentera) - Harga emas di Kota Malang melonjak tajam dalam dua pekan terakhir. Kini, harga emas 24 karat sudah menembus angka Rp2 juta per gram. Kondisi ini memunculkan pertanyaan, apakah saat ini menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat untuk berinvestasi emas.

Kepala Toko Emas Majusari, Pasar Besar Malang (PBM), Fina Okhtalia, mengungkapkan kenaikan harga emas berlangsung cukup signifikan dibandingkan sebelumnya. Emas muda saat ini dipatok mulai Rp900 ribu per gram, emas tua sekitar Rp1,5 juta per gram, sedangkan emas 24 karat berada di angka Rp2 juta per gram.

"Sekarang emas muda itu mulai Rp900 ribu-an. Kalau yang jenis emas tua, di kami mulai Rp1,5 juta-an. Kalau untuk harga emas yang 24 karat sekarang ada di angka Rp2.000.000," ujar Fina, dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (26/9/2025).

Sebagai perbandingan, Fina menyebut harga emas sebelum kenaikan berada pada kisaran Rp750 ribu hingga Rp800 ribu per gram. Artinya, dalam kurun waktu singkat, kenaikan sudah mencapai ratusan ribu rupiah per gram.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis laman logammulia.com pada Jumat (26/9/2025) pukul 08.30 WIB, harga emas batangan tercatat Rp2.175.000 per gram. Untuk ukuran 0,5 gram, harganya berada di angka Rp1.137.500.

Menurutnya, kenaikan harga emas dipengaruhi sejumlah faktor global. Salah satunya adalah pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Serta konflik antarnegara yang berdampak pada harga komoditas emas di pasar internasional.

Fina menambahkan, harga emas sudah bergerak naik selama dua pekan terakhir. Tren tersebut diperkirakan masih berlanjut, meskipun sulit untuk memprediksi sampai kapan kenaikan akan terjadi.

"Untuk waktu ke depan masih belum bisa diprediksi, tapi dalam kurun waktu dua mingguan ini harga emas cenderung naik. Tetapi puncak tertingginya ya minggu-minggu ini," terangnya.

Kendati demikian, menurutnya kenaikan harga emas ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat. Fina mengatakan, konsumen tetap memilih emas sebagai instrumen investasi, meski sebagian besar kini cenderung membeli dengan anggaran yang lebih rendah.

Dirinya juga menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan untuk membeli emas lebih awal, sebelum harga berpotensi naik lebih tinggi lagi. "Saran kami, sebelum harga semakin melonjak lebih baik investasi emas dari sekarang," tambahnya.


Reporter: Santi Wahyu/Wsitor:Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.