
MALANG (Lentera) - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sumbermanjing Wetan pada, Jumat (19/9/2025) malam hingga Sabtu (20/9/2025 dini hari, memicu terjadinya banjir di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Akibatnya, puluhan rumah di dua desa terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar 60 sentimeter.
Peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 00.45 WIB lokasi terdampak banjir berada di Desa Sidodadi tepatnya Dusun Umbul Rejo dan Desa Gajahrejo di Dusun Bajul Mati. Informasi kejadian pertama kali diterima BPBD Kabupaten Malang dari Camat Gedangan, pada pukul 10.18 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan dalam laporan resminya menyampaikan, hujan dengan intensitas sedang hingga deras sejak pukul 20.00 WIB memicu peningkatan debit air.
"Terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras sejak pukul 20.00 WIB hingga dini hari di wilayah hulu Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang diduga menjadi pemicu terjadinya peningkatan debit air sehingga meluap dan menggenangi permukiman serta membawa material berupa lumpur dan batang pohon yang menutupi sebagian badan jalan," tulis Sadono dalam laporannya, Sabtu (20/9/2025).
Dampak dari banjir tersebut dirasakan warga di dua desa. Di Desa Sidodadi, Dusun Umbul Rejo, RT 14 RW 05, sebanyak 25 rumah warga tergenang air hingga setinggi 60 sentimeter. Sementara di Desa Gajahrejo, Dusun Bajul Mati, RT 41 RW 05, terdapat 20 rumah warga yang mengalami genangan dengan ketinggian serupa.
Meski demikian, Sadono mengatakan BPBD Kabupaten Malang memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Korban jiwa nihil," katanya.
Terkait kebutuhan mendesak bagi warga terdampak, Sadono menyebut masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait.
Sejumlah langkah penanganan darurat telah dilakukan. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Malang langsung berkoordinasi dengan Camat Gedangan.
Pemerintah desa bersama pihak kecamatan, menurutnya juga melakukan assessment dampak kejadian serta pembersihan material yang menutup jalan.
"Hingga laporan terakhir pada Sabtu (20/9/2025) pukul 10.26 WIB, kondisi banjir dilaporkan sudah berangsur surut," terangnya.
Untuk diketahui, penanganan banjir melibatkan berbagai unsur, di antaranya BPBD Kabupaten Malang, TNI, Polri, Muspika Kecamatan Gedangan, Pemerintah Desa Sidodadi dan Gajahrejo.
Serta PMI Kabupaten Malang, SAR Awangga, Malang Selatan Rescue, Rescue 020, Tim Siaga Bencana Wilayah, PSR (Pantai Selatan Rescue), KSB Gedangan, Buana Solusindo, dan Marva Telekomunikasi.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais