SURABAYA (Lentera) – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni, mendesak masyarakat untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai upaya menjaga keamanan wilayah masing-masing. Ajakan ini sejalan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 300.1.4/e.1/BAK tertanggal 3 September 2025 tentang peningkatan peran Satlinmas dalam penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (trantibumlinmas).
Menurut Sri Wahyuni, siskamling memiliki banyak manfaat, di antaranya mampu mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini, baik melalui pengawasan gejala awal maupun tindakan pencegahan seperti patroli rutin.
“Warga dapat mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini, baik melalui pengawasan gejala awal maupun tindakan pencegahan seperti patroli rutin,” ungkap Sri Wahyuni, Jumat (12/09/2025).
Politisi Denokrat tersebut juga menjelaskan tiga poin utama dalam surat edaran tersebut. Pertama, meningkatkan peran Satlinmas dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Kedua, meningkatkan kewaspadaan dini rukun tetangga dan rukun warga dengan mengaktifkan siskamling dan pos ronda.
“Ketiga adalah membuat mekanisme pelaporan berbasis digital melalui Sistem Informasi Manajemen Pelindungan Masyarakat,” jelasnya.
Sri Wahyuni menambahkan, dengan adanya siskamling, peran RT/RW di tingkat bawah dapat lebih maksimal.
“Tentunya dengan adanya siskamling ini peran RT/RW di tingkat bawah bisa lebih maksimal lagi,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Arifin BH
.jpg)
