PALANGKA Raya (Lentera) - Demi mengoptimalkan pelayanan publik, DPRD Palangka Raya setuju adanya kenaikan anggaran pada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kota Palangka Raya.
Hal ini dinyatakan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, yang menilai pagu anggaran beberapa OPD masih tergolong kecil, sehingga belum maksimal dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kelima OPD tersebut adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Bagian Kesra, Dispora, Dinas Sosial, serta Disperindag," papar Subandi, Rabu (10/9/2025).
Ia mengutarakan jika selama ini DPRD Kota Palangka Raya acap kali menerima audiensi dari masyarakat, termasuk ormas, pemuda, dan mahasiswa, terkait harapan mereka untuk bisa mendapatkan dukungan melalui dana hibah.
Subandi menerangkan, berdasarkan aturan hibah dapat diberikan sepanjang ormas memiliki legalitas. Tugas Kesbangpol adalah mendata ormas-ormas tersebut agar Pemerintah Kota (Pemkot) bisa memberikan perhatian.
"Perhatian dari Pemkot tidak hanya terbatas hanya dalam bentuk kebijakan, tapi harus diwujudkan melalui alokasi anggaran yang lebih memadai," ucapnya.
Ia melanjutkan, karena itu dalam pembahasan APBD 2026 nanti, akan diajukan agar anggaran untuk lima OPD tersebut dapat ditingkatkan.
Ia berpendapat, dengan adanya peningkatan anggaran, akan memberi ruang lebih besar bagi Pemkot dalam menyalurkan bantuan sosial, dukungan kepada ormas keagamaan, kemahasiswaan, hingga organisasi kepemudaan.
Upaya ini bertujuan agar masyarakat Kota Palangka Raya bisa merasakan kehadiran Pemkot membantu untuk mengoptimalkan aktivitas mereka.
"Dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat lewat langkah ini, diharapkan fungsi pemerintah dalam memberikan pelayan publik dapat berjalan secara optimal," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
