
SURABAYA (Lentera) – Anggota Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, Rasiyo, menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam memberikan dukungan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
“Dari APBD dibantu satu juta di P-APBD 2025,” ungkap Rasiyo, Selasa (9/9/2025).
Menurut Politisi yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim tersebut, bantuan sebesar Rp1 juta per siswa ini menjadi langkah untuk mencegah putus sekolah di kalangan pelajar SMA dan SMK. Program tersebut menyasar sekitar 8.000 siswa di berbagai kabupaten/kota dengan total anggaran Rp8 miliar.
“Makanya dibantu itu jangan sampai putus sekolah, saya kira luar biasa programnya itu. Selain meringankan beban keluarga, ini juga memastikan anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang layak,” imbuhnya.
Mantan Sekda Jatim itu juga menekankan pentingnya pengawasan penyaluran bantuan agar tepat sasaran.
“Yang jelas akan diberikan kepada murid. Kalau teknisnya tanya Dinas Pendidikan, kami di DPRD hanya mengatur soal anggaran, dan itu sudah disiapkan,” jelasnya.
Selain memastikan pengelolaan anggaran, Rasiyo juga menitipkan pesan kepada orang tua untuk mendampingi anak-anak dalam menempuh pendidikan.
“Awasi anaknya untuk belajar dengan baik, sungguh-sungguh jangan sampai terlibat hal-hal yang merugikan diri sendiri. Apalagi SMA dan SMK kan mau ke perguruan tinggi dan sebentar lagi ada tes akademik,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH