06 September 2025

Get In Touch

DPRD Jember Minta Pejabat Baru Dilantik Jangan Mudah Sakiti Rakyat

Bupati Jember Gus Fawait, Ketua DPRD Jember Ahmad Halim dan ratusan pejabat yang baru dilantik di Pendopo Wahyawibawagraha.
Bupati Jember Gus Fawait, Ketua DPRD Jember Ahmad Halim dan ratusan pejabat yang baru dilantik di Pendopo Wahyawibawagraha.

JEMBER (Lentera) - Bupati Jember, Muhammad Fawait telah melakukan mutasi dan pelantikan, 352 pejabat mulai dari Kasi, Kabid, hingga camat termasuk direksi rumah sakit umum daerah di Pemkab Jember.

Ketua DPRD Kabupaten Jember, Ahmad Halim menyampaikan pihaknha mendukung proses pelantikan itu sebagai upaya penyegaran, para pejabat pada posisinya masing-masing. 

"Sejak masa pelantikan jabatan Bupati Jember, ini sudah lebih 6 bulan, jadi pergeseran ini juga dilakukan setelah mendapat assessment dari BKN. Kami berharap agar para pejabat menjaga perilakunya supaya tidak melukai hati rakyat," kata Ketua DPRD Jember Ahmad Halim, Kamis (4/9/2025). 

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Jember resmi melakukan pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan bagi ratusan aparatur sipil negara (ASN) pada Rabu (3/9/2025).

Sebanyak 352 pejabat eselon III dan IV menempati posisi baru dalam upacara yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha. Proses ini menjadi langkah penting perbaikan birokrasi. Jabatan yang digeser mencakup kepala bagian, camat, lurah, hingga kepala seksi di berbagai organisasi perangkat daerah. Mutasi ini menjadi bagian dari strategi penguatan pemerintahan.

Bupati Jember, Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait memastikan, pergeseran jabatan tersebut bukanlah bentuk kepentingan politik pasca Pilkada. Ia menekankan orientasinya hanya untuk kinerja.

“Sejak awal saya sudah berkomitmen, Pilkada sudah selesai. Tidak ada mutasi karena politik. Semua dilakukan untuk memperkuat jalannya pemerintahan di Kabupaten Jember,” ujar Bupati Fawait. 

Dalam kesempatan itu, Gus Fawait menegaskan tidak ada pejabat yang mengalami penurunan eselon. Semua tetap diberikan posisi sesuai kompetensi dan kinerjanya.

“Mutasi kali ini tidak menurunkan eselon siapa pun. Justru ini bentuk penghargaan terhadap dedikasi ASN. Saya ingin tim kerja yang solid,” tegasnya di hadapan pejabat baru.

Pergeseran jabatan menurutnya adalah bagian normal dari dinamika birokrasi. Namun, ia menegaskan hal itu tidak berhenti di sini, karena akan terus ada evaluasi.

“Enam bulan ke depan, saya ingin melihat bukti nyata. Mutasi ini belum final. Semua pejabat harus menunjukkan dedikasi terbaik bagi masyarakat Jember,” jelasnya. (ads)

Reporter: Moko

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.