05 September 2025

Get In Touch

SMSI Tekankan Peran Strategis Pers Daerah dalam Menjaga Persatuan

Rapat koordinasi nasional SMSI via daring, Rabu (3/9/2025.
Rapat koordinasi nasional SMSI via daring, Rabu (3/9/2025.

JAKARTA (Lentera)– Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar rapat koordinasi nasional bersama seluruh pengurus provinsi se-Indonesia via daring, Rabu (3/9/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang menyerap informasi mengenai kondisi terkini di berbagai daerah, sekaligus menghimpun pandangan kebangsaan dari pelaku usaha media.

Dalam pemaparan sejumlah Ketua SMSI provinsi, disampaikan bahwa kondisi daerah saat ini relatif kondusif, meskipun aksi massa untuk menyampaikan aspirasi masih terjadi.

Ketua SMSI Nusa Tenggara Timur (NTT), Benny, mengakui demonstrasi berlangsung masif pada pekan lalu, bahkan sempat diwarnai kerusuhan di beberapa kota. Namun itu tidak berimbas serius di wilayahnya. Menurutnya, masyarakat NTT tidak mudah terprovokasi oleh upaya memecah belah bangsa.

“SMSI NTT menyerap aspirasi rakyat yang hingga kini tetap mendukung langkah pemerintahan Presiden Prabowo dalam mengatasi situasi,” ungkap Benny.

Senada dengan itu, Ketua SMSI Papua, Hans, menegaskan bahwa masyarakat di Kawasan Timur Indonesia tetap menjaga komitmen kebangsaan dan mendukung upaya pemerintah menjaga kondusivitas.

Meski demikian, masyarakat pers daerah juga menyoroti maraknya penyebaran informasi yang tidak terkontrol di media sosial, termasuk narasi provokatif dari sejumlah influencer. Kondisi ini menimbulkan misinformasi di tengah masyarakat sehingga diperlukan peran media massa yang arif dan solutif.

Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun, mengajak seluruh insan pers daerah untuk terus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo dan menolak segala bentuk provokasi.

“Hasil rapat SMSI kali ini menekankan pentingnya mendorong kesadaran tinggi masyarakat pers daerah dalam menjaga persatuan. Hal ini menjadi modal penting agar stabilitas daerah tetap terjaga di tengah dinamika politik nasional,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat daerah tidak boleh hanya menjadi penonton dalam dinamika nasional, melainkan memiliki aspirasi yang patut diperhatikan.

“Kami meminta pemerintah pusat lebih mendengarkan aspirasi daerah. Rakyat daerah sudah menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga kondusivitas sekaligus mendukung Presiden Prabowo,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat pers daerah akan disampaikan kepada pemerintah pusat dan Dewan Pers. SMSI juga akan menyusun pernyataan sikap sebagai rekomendasi nasional untuk memberi masukan kepada pemerintahan Presiden Prabowo.

Ia menekankan pentingnya peran media siber dalam menyampaikan informasi yang menyejukkan kepada publik. Media lokal, menurutnya, harus menjadi penyeimbang informasi sekaligus benteng melawan hoaks yang berpotensi memicu keresahan di daerah.

“Media di daerah memiliki posisi strategis untuk menjaga suasana tetap kondusif. Kita harus memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat benar, menenangkan, dan tidak memperkeruh keadaan,” ujar Firdaus.

Dengan situasi yang mulai stabil, SMSI berharap seluruh insan pers daerah terus menjaga semangat kebersamaan. Stabilitas daerah diyakini menjadi fondasi penting bagi keberhasilan pembangunan dan jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. 

Editor:Widyawati/rls

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.