Disambut Riang dan Terharu, Bupati Jember Usulkan 3.378 Non-ASN R4 Jadi PPPK Paruh Waktu Plus NIP

JEMBER (Lentera) – Ribuan tenaga honorer kategori Non-ASN R4 di Jember akhirnya bisa senyum sumringah, Bupati Jember, Muhammad Fawait resmi mengusulkan 3.378 orang untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dan memperoleh Nomor Induk Pegawai (NIP).
Dari jumlah tersebut, tercatat sebagai yang terbesar di Jawa Timur, padahal formasi resmi yang disediakan pemerintah hanya sekitar 190 posisi.
“Formasi yang diberikan sebenarnya ada 190 posisi. Sedangkan jumlah yang ada di Jember sebanyak 3.378 orang,” kata Bupati Gus Fawait, Rabu (20/8/2025).
Gus Fawait mengaku tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Dia menelaah aturan yang berlaku bahkan sampai melakukan salat istikharah sebelum akhirnya memilih untuk memperjuangkan seluruh honorer R4. Acara ini sekaligus penyerahan pakta integritas sendiri digelar di GOR PKSPO Kaliwates Jember dengan dihadiri 3.378 tenaga honorer R4. Bupati Fawait hadir memberikan pengarahan melalui zoom meeting.
“Maka dengan segala pertimbangan, kami akan usulkan semuanya menjadi PPPK paruh waktu. Apapun konsekuensinya akan saya ambil,” ujarnya. Gus Fawait juga menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan wujud kebersamaan pasca-Pilkada lalu.
“Hari ini tidak ada perbedaan pilihan saat Pilkada kemarin. Semuanya adalah rakyat Jember, mari bangun Jember secara bersama-sama,” ujarnya disambut riuh.
Kebijakan tersebut membuat ribuan tenaga honorer larut dalam suasana haru, salah satunya Farida yang merasa perjuangan mereka akhirnya mendapat pengakuan.
“Saya mewakili seluruh PPPK paruh waktu R4 mengucapkan terima kasih kepada Gus Fawait. Dengan segala haru, kami ucapkan itu kepada Gus Bupati atas kebijakannya menjadikan kami sebagai PPPK paruh waktu,” kata Farida.
Baginya, keputusan itu lebih dari sekadar kebijakan administrasi, tapi anugerah dan pengakuan atas perjuangannya selama ini.
“Ini menjadi harapan baru bagi kami dan keluarga kami semua. Doa kami menjadi nyata, Gus Bupati telah mendengarkan suara-suara kecil kami,” tuturnya.(ads)
Reporter: Moko