
JAYAPURA (Lentera) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi, Papua melaporkan sejumlah bangunan rusak dan roboh, akibat gempa berkekuatan 6,4 magnitudo pada, Selasa (12/8/2025) sore.
"Dari laporan sementara yang diterima, terungkap daerah yang terdampak adalah daerah Pantai Timur dan Kabupaten Sarmi," kata Kepala BPBD Kabupaten Sarmi, Darius Nari kepada Antara, Selasa (12/8/2025) malam.
Darius mengatakan, gempa mengakibatkan beberapa bangunan di Pantai Timur dan Kabupaten Sarmi mengalami kerusakan fasilitas umum (fasum) seperti gereja, pasar, dan jembatan.
Selain itu ada rumah masyarakat yang roboh dan pagar Rumah Sakit Burtin ambruk, hingga kini belum ada laporan terkait korban jiwa.
Untuk mencapai Pantai Timur dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan sekitar 45 menit dari Sarmi.
"Kami masih terus mendata dampak dari gempa berkekuatan 6,4 magnitudo, yang terjadi sekitar pukul 17.24 WIT itu," ungkap Darius.
Diketahui, BMKG V Jayapura melaporkan gempa berkekuatan 6,4 magnitudo terjadi pukul 17.24 WIT itu berada 27 kilometer di tenggara Sarmi dengan kedalaman 13 kilometer.
Editor: Arief Sukaputra