14 August 2025

Get In Touch

Sempat Mangkrak, Bupati Jember Bakal Operasikan Bandara Notohadinegoro pada 17 Agustus

Bupati Fawait saat memberikan keterangan pers terkait operasional kembali Bandara Notohadinegoro Jember yang sempat mangkrak.
Bupati Fawait saat memberikan keterangan pers terkait operasional kembali Bandara Notohadinegoro Jember yang sempat mangkrak.

JEMBER (Lentera) - Setelah sempat mangrak beberapa bulan, Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan penerbangan langsung Jakarta–Jember akan beroperasi kembali di Bandara Notohadinegoro mulai 17 Agustus 2025 mendatang.

Operasinal kembali bandara ini sebagai strategi memperkuat sektor pariwisata dan mendukung gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) yang direncanakan lebih besar pada tahun depan.

“Tahun ini istimewa karena dihadiri Wakil Menteri Pariwisata. JFC kali ini bahkan disebut Presiden sebagai yang terbesar sepanjang sejarah,” ujar Bupati Gus Fawait, Senin (11/8/2025). 

Bupati Fawait mengaku belum puas dengan hanya operasional bandara, namun okupansi penumpang dan rute penerbangan harus menarik pula.

“Tahun depan harus lebih besar, apalagi bertepatan dengan dibukanya penerbangan langsung Jakarta–Jember,” katanya.

Dia menambahkan, ada berbagai masukan dan usulan dari Wamenpar yang mendorong Pemkab Jember untuk memperkuat infrastruktur pariwisata, terutama pengembangan bandara sebagai pintu masuk utama wisatawan baik dalam maupun luar negeri. 

“Mudah-mudahan tahun depan JFC lebih besar, dengan tambahan event bulanan mulai 2026. Kita berharap semangat JFC dapat menginspirasi lahirnya berbagai kegiatan budaya dan ekonomi kreatif di tingkat lokal, " ujarnya. 

Menurutnya, Jember memiliki potensi besar yang layak dikembangkan, mulai dari wisata alam hingga wisata religi lintas agama. Ia juga menyoroti kekayaan hasil pertanian yang sudah menembus pasar ekspor seperti kopi, edamame, okra, tembakau, cokelat, dan cerutu.

Politisi Gerindra ini mengaku optimistis potensi tersebut dapat menjadi modal kebangkitan pariwisata Jember seperti kejayaan 15 tahun lalu. Kehadiran Wamenpar Ni Luh Enik Ernawati dinilai mampu mempercepat pencapaian itu.

“Ada ITB Berlin, event kuliner internasional, dan sales mission di luar negeri yang bisa diikuti,” pungkasnya.(ads)

Reporter: Moko

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.