BANGKOK (Lentera) -Insiden penembakan massal terjadi di sebuah pasar makanan segar di Bangkok, Thailand, pada Senin (28/7/2025). Peristiwa itu menewaskan empat petugas keamanan dan melukai satu orang lainnya.
Penembakan berlangsung di Pasar Or Tor Kor, salah satu pasar populer yang terletak tidak jauh dari Pasar Chatuchak, destinasi wisata yang selalu ramai pengunjung setiap akhir pekan.
Wakil Kepala Polisi Distrik Bang Sue, Kolonel Worapat Sukthai, mengatakan penyelidikan awal mengindikasikan bahwa pelaku bertindak seorang diri.
“Polisi sedang menyelidiki motifnya. Sejauh ini adalah penembakan massal,” ujar Sukthai dalam keterangan kepada kantor berita AFP.
Menurut polisi, pelaku menembak dirinya sendiri usai melakukan serangan.
Saat ini, pihak berwenang tengah mengupayakan identifikasi identitas pelaku dan mendalami kemungkinan keterkaitan dengan konflik yang tengah memanas di wilayah perbatasan atau perang Thailand-Kamboja.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai latar belakang pelaku maupun identitas korban luka. Polisi juga masih menggali apakah pelaku memiliki hubungan langsung dengan pihak militer atau kelompok tertentu.
Penembakan massal bukan peristiwa asing di Thailand. Negara ini memiliki tingkat kepemilikan senjata api yang cukup tinggi di Asia Tenggara, sebagian besar karena lemahnya penegakan hukum dalam pengendalian senjata.
Serangkaian insiden serupa pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penembakan di pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima pada 2020 yang menewaskan 29 orang.
Hingga berita ini diturunkan, dikutip dari Kompas, otoritas Thailand belum merilis keterangan resmi terkait hasil investigasi awal atau kemungkinan motif di balik serangan berdarah tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjauhi lokasi kejadian (*)
Editor: Arifin BH
.jpg)
