28 July 2025

Get In Touch

Mengenang Kudatuli, Promeg Jatim Gelar Diskusi Merawat Api Perjuangan

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono

SURABAYA (Lentera) —  Sudah 29 tahun berlalu sejak peristiwa Kudatuli (Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli), namun semangat perjuangan dan keteguhan dalam menegakkan demokrasi masih terus dirawat dan dijaga. Untuk mengenang momentum penting dalam sejarah perjuangan PDI Perjuangan itu, Promeg Jawa Timur menggelar diskusi bertajuk Merawat Api Perjuangan, Minggu (27/07/2025), di Surabaya.

Diskusi yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) ini menjadi ajang refleksi sekaligus ruang dialog antargenerasi kader PDI Perjuangan dan pejuang Promeg. Hadir dalam kegiatan ini para tokoh senior Promeg, seperti Bambang DH, hingga kader muda partai, serta perwakilan dari struktur DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Ketua Panitia FGD, Baktiono, menyampaikan bahwa forum ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perjuangan PDI Perjuangan telah melalui jalan panjang yang tidak mudah. "Ini adalah tempat perjuangan kita," tegas Baktiono. 

Ia menyebut bahwa para pejuang Promeg adalah orang-orang yang dengan usaha dan materi sendiri telah berjuang menjaga eksistensi partai saat berada di titik-titik krusial sejarah.

Dalam refleksi tersebut, Baktiono juga menyinggung sosok Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai simbol kekuatan dan keteguhan. "Satu-satunya perempuan terlama yang memegang Ketua Umum Partai Politik. Menjadi perempuan yang menjaga konstitusi dan penegakan hukum," ucapnya.

Menurut Baktiono, diskusi ini juga menjadi ruang penting untuk berdialog bersama lintas generasi, agar api perjuangan yang telah dinyalakan para senior tidak padam. "Diskusi FGD ini menjadi ruang kita berdialog bersama," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa acara seperti ini sangat penting, terutama bagi kader muda agar tidak tercerabut dari akar sejarah perjuangan partai.

“Terus bergerak dan berjuang tiada akhir. Sehingga para generasi muda senantiasa berada di barisan Bu Mega,” tegas Deni Wicaksono dalam sambutannya.

Ia juga menyebut bahwa kegiatan ini bukan sekadar diskusi biasa, melainkan ruang ‘temu kangen’ yang sarat nilai dan makna ideologis.

“Kita dukung penuh agenda seperti ini. Menjadi ruang temu kangen untuk mengenang perjuangan menegakkan PDI Perjuangan dari tetesan darah. Sehingga tidak lupa pada sejarah,” ujarnya.

Deni menegaskan bahwa perjuangan yang telah dibangun dari masa ke masa harus terus dilanjutkan dengan semangat yang sama. “Apa yang sudah diperjuangkan, akan kami teruskan. Setia pada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri,” tuturnua,

Lebih lanjut, Deni menyatakan bahwa Promeg Jatim tetap tegak lurus pada kepemimpinan Bu Mega. “Promeg Jatim tegak pada Bu Mega tanpa agenda politik apa pun di sini. Tetapi mengenang perjuangan saat berjuang kala itu,” pungkasnya. (*)

Reporter: Pradhita
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.