30 July 2025

Get In Touch

Khusus Perbaikan Jalan Rusak, Dinas PUPR Jombang Dapat Tambahan Dana Rp 9 M

Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi.(sutono)
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi.(sutono)

JOMBANG (Lentera) - Pemkab Jombang memberikan tambahan dana Rp 9 miliar kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),  khusus untuk perbaikan jalan rusak.

Tambahan dana melalui mekanisme Perubahahan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 tersebut sudah disetujui DPRD Rabu (16/7/2025) lalu.

Terkait penambahan anggaran perbaikan jalan tersebut, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi membenarkan.

Dikatakan, total anggaran perbaikan jalan rusak yang telah dianggarkan Pemkab Jombang tahun ini sebesar Rp 36 miliar. Rinciannya, melalui APBD reguler Rp 27 miliar dan P-APBD Rp 9.

"Alhamdulillah tambahan dana usulan kami sudah disetujui,” kata Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi, Sabtu (26/7/2025).

Bayu Pancoroadi mengatakan, langkah selanjutnya, PUPR Jombang tancap gas melakukan penanganan jalan-jalan rusak di seluruh 21 kecamatan.

Secara implementatif, jelas Bayu, perbaikan jalan-jalan rusak tersebut sebagian besar akan dikerjakan oleh tim Mandor Jalan yang sudah dibentuk oleh Bupati Warsubi sejak awal menjabat, Februari 2025 lalu.

”Jadi PUPR Jombang nantinya akan fokus pada pemeliharaan dan perbaikan jalan rusak. Baik di wilayah kota maupun jalan penghubung antar kecamatan," tandasnya.

Bayu menyebut, anggaran dari P-APBD tersebut dikhususkan hanya untuk pemeliharaan dan perbaikan jalan-jalan yang rusak. Bukan untuk anggaran peningkatan jalan yang membutuhkan tahapan proses lelang.

”Jadi anggaran Rp 9 miliar ini untuk penanganan jalan rusak dan pemeliharaan. Bukan peningkatan jalan,” papar Bayu.

Mantan Sekdin PUPR Jombang ini menambahkan, sejak diluncurkan Bupati Warsubi pada awal bulan Mei 2025 lalu, tim Mandor Jalan sudah mampu memperbaki sebanyak 76 kilometer jalan yang rusak.

Namun demikian, kata Bayu, Dinas PUPR tidak bisa lantas berpuas diri. Sebab saat ini masih ada sekitar 300 kilometer jalan di 21 kecamatan wilayah kecamatan di Jombang yang masuk kategori kurang mantap.

”Dan jalan sepanjang lebih kurang 300 kilometer ini tidak bisa ditangani lewat perbaikan, melainkan harus ada rehabilitasi dan peningkatan,” urai mantan Kabid Sumber Daya Air ini.

Bila hitung, secara persentase dari total panjang 1.213 kilometer jalan di wilayah kabupaten Jombang, ada sekitar 26 persen atau 300 kilometer yang benar-benar butuh sentuhan perbaikan.

Tentu saja, tambah Bayu, perbaikan jalan rusak tersebut butuh durasi waktu bertahun-tahun dan jumlah anggaran cukup besar.

”Jadi tidak bisa dilakukan lewat pemeliharaan jalan saja,” pungkas Bayu.(adv/*)

Reporter: Sutono/Editor:Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.