02 August 2025

Get In Touch

Buru Raja Minyak Riza Chalid, Kemen Imipas Gandeng Kejagung dan Polisi Malaysia 

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memberikan keterangan kepada wartawan di Kebayoran Park Mall Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).(ist)
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memberikan keterangan kepada wartawan di Kebayoran Park Mall Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).(ist)

JAKARTA (Lentera) - Hingga kini keberdaan tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah, Riza Chalid belum juga terdeteksi. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) dan polisi Malaysia untuk memburunya.

"Kita sudah komunikasi dengan Imigrasi yang ada di Malaysia termasuk dengan polisi daerah Malaysia," kata Menteri Imipas Agus Andrianto di Kebayoran Park Mall Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Agus mengatakan Riza sudah meninggalkan Indonesia sejak Februari 2025 untuk datang ke Malaysia.

Kemudian, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kejagung saat pengelolaan rumah penyimpanan benda sitaan negara (rupbasan).

"Kami sudah koordinasi dengan Kejagung saat penyerahan pengelolaan rupbasan," ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya sudah berkomunikasi dan melaporkan posisi Riza kepada pihak terkait.

Riza Chalid selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.

Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah memburu keberadaan bos minyak tersebut lantaran tidak sedang berada di Indonesia ketika ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman mengatakan pengusaha kelas kakap Riza Chalid tercatat berada di Malaysia. Hal itu berdasarkan data perlintasan orang dalam kesisteman aplikasi V4.0.4 Imigrasi RI.

Riza Chalid meninggalkan Indonesia menuju Malaysia pada 6 Februari 2025 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Editor:Widyawati/berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.