PALANGKA RAYA (Lentera) - DPRD Palangka Raya merasa prihatin mengetahui adanya tempat hiburan malam (THM) yang memberikan promo bagi mahasiswa.
Menanggapi kabar ini, Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi, sangat menyesalkan adanya mahasiswa yang menghabiskan waktu di THM. Dampaknya menyebabkan mereka kurang fokus dalam belajar, datang terlambat atau bahkan bolos kuliah, yang pada akhirnya menyebabkan nilai akademiknya menurun.
"Kegiatan ini dapat merusak moralitas mahasiswa, dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi masa depan mereka nantinya," papar Syaufwan, Selasa (22/7/2025).
Ia melanjutkan, umumnya pengunjung yang datang ke THM akan mengkonsumsi minuman beralkohol atau minuman keras (miras).
Dibawah pengaruh miras, pelaku akan sulit mengendalikan emosi dan perilaku, sehingga rawan terjadinya tindak kriminalitas.
"THM seringkali dikaitkan dengan perilaku negatif karena menjadi wadah untuk mengkonsumsi alkohol, narkoba, bahkan perilaku seks bebas," ungkapnya.
Syaufwan mengatakan, jika mahasiswa sudah terjerumus ke dalam kegiatan negatif di THM, bagaimana para mahasiswa tersebut dapat meningkatkan kualitasnya di bidang akademik.
"Harus ada pembatasan bagi mahasiswa agar tidak masuk ke THM, selain itu mahasiswa hendaknya mempunyai kesadaran terhadap bahaya yang mengancam di THM dan menjauhinya," tegasnya.
Ia juga meminta Pemkot melalui instansi terkait secara rutin melakukan pengawasan dan pembatasan kepada para pengunjung THM, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa.
"Semoga tidak ada mahasiswa yang terjerumus ke dalam perilaku negatif akibat THM karena mahasiswa merupakan generasi penerus pembangunan dan harapan bangsa," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
