23 July 2025

Get In Touch

BEM Unesa Jadi Motor Penggerak Pemimpin Muda

BEM Unesa menyelenggarakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) pada 18–20 Juli 2025 lalu
BEM Unesa menyelenggarakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) pada 18–20 Juli 2025 lalu

SIDOARJO (Lentera) -Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (BEM Unesa) sukses menyelenggarakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) pada tanggal 18–20 Juli 2025 di Hotel Luminor Sidoarjo. Kegiatan ini mengusung tema “Menciptakan Pemimpin yang Adaptif, Solutif, dan Visioner dalam Mengarungi Inkonsistensi Zaman.”

Melalui LKMM-TL, BEM Unesa berkomitmen untuk terus menjadi motor penggerak lahirnya pemimpin muda Indonesia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dalam bersikap, tangguh dalam bertindak, dan mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Kegiatan LKMM-TL merupakan program pengembangan kapasitas kepemimpinan mahasiswa yang bertujuan membekali para aktivis kampus dengan kemampuan analisis sosial, manajemen organisasi, serta kecakapan berpikir strategis di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

Sebanyak 80 peserta terpilih merupakan pengurus aktif dari BEM Universitas, BEM Fakultas, dan Himpunan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Polinema, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPN), Universitas Bhayangkara (Ubhara), dan Universitas Islam Lamongan (Unisla).

Berbagai materi strategis disampaikan dalam kegiatan ini, mulai dari Nasionalisme dan Globalisasi, Analisis Politik Sosial Ekonomi Budaya, Pemetaan Sasaran dan Manajemen Wacana Publik, Visi Indonesia Masa Depan, hingga Indikator Kesejahteraan Bangsa. Peserta tidak hanya menerima pemaparan materi, tetapi juga terlibat aktif dalam Focus Group Discussion (FGD), simulasi, serta presentasi kelompok, guna menumbuhkan daya kritis dan kemampuan kerja kolaboratif.

Acara ini turut menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti Dr. Martadi, M.Sn. (Wakil Rektor I Unesa), Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd. (Wakil Rektor III Unesa), Ayu Asmah, S.Pd. M.Pd. (Universitas Kanjuruhan Malang), Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Sc, Ph.D. (Universitas Diponegoro), Dr. Ir. Budi Utomo Kukuh Widodo, M.E. (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Dr. Siti Nurul Hidayati, S.Pd., M.Pd. (Universitas Negeri Surabaya), serta Dedi Irwansa, S.Pd. (Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur) sebagai narasumber dan tamu undangan.

Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd., Wakil Rektor III Unesa menyampaikan pentingnya perguruan tinggi dalam merubah budaya kampus menjadi budaya keilmuan yang berbasis akademis dan saintis. Mahasiswa dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan ilmiah yang memberikan dampak bagi masyarakat.

“Selain aspek akademis, perguruan tinggi pun harus menguatkan aspek nonakademik khususnya softskills, dimana kecerdasan emosional, integritas, kemampuan kominikasi, kerjasama, dan kepemimpinan menjadi hal yang sangat penting.  LKMM-TL ini menjadi salah satu wadah mahasiswa dalam membentuk karakter yang dapat menjadi bekal mereka di masa depan” ucap Wakil Rektor III Unesa itu.

Senada dengan hal itu, Naufal Hanif Ramadhan, Wakil Ketua BEM Unesa 2025, menyampaikan bahwa mahasiswa harus menjadi aktor penting dalam pembentukan opini publik dan perumusan solusi atas persoalan nasional.

“Mahasiswa sebagai social control dan kaum intelektual harus proaktif menyikapi berbagai isu sosial-politik yang berkembang, baik di media sosial maupun di ruang publik lainnya. Kami berharap kegiatan ini membentuk mahasiswa yang tidak hanya kritis, tetapi juga solutif dan menjunjung nilai moral serta etika dalam setiap gerakannya,” ujar Hanif (*)

Editor: Arifin BH/Rls

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.