23 July 2025

Get In Touch

Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Dedi Mulyadi Ricuh, Tiga Orang Dilaporkan Tewas

Sejumlah mobil ambulans berjaga di kawasan Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025). (foto:ist/Ant)
Sejumlah mobil ambulans berjaga di kawasan Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025). (foto:ist/Ant)

GARUT (Lentera) - Pesta Rakyat Garut rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ricuh saat hiburan dan makan gratis, hingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia akibat berdesakan.

Mengutip Antara, Massa dari berbagai kalangan masyarakat sudah berkerumun, memadati kawasan tempat diselenggarakannya Panggung Hiburan Rakyat dan berdesakan di gerbang utama. Alun-Alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025).

Akibat saling berdesakan di gerbang itu suasana tidak terkontrol, sejumlah anak-anak maupun dewasa bertumpuk dan terjadi kericuhan di gerbang dengan penjagaan aparatur kepolisian, dan Satpol PP. Sejumlah warga pingsan, dan dievakuasi oleh aparat keamanan, maupun petugas medis yang sudah jaga di kawasan itu.

Dilaporkan peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia, terkait identitasnya berdasarkan informasi yang dihimpun di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Slamet Garut yakni seorang anak usia delapan tahun Vania Aprilia warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, kemudian Dewi Jubaeda (61), dan seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Sementara itu terpisah, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat membenarkan seorang anggota polisi meninggal dunia saat mengamankan acara hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi  yang berlokasi di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Garut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan polisi yang gugur diketahui bernama, Cecep yang merupakan personel Bhabinkamtibmas Polsek jajaran Polres Garut.

"Anggota kami gugur atas nama Cecep, anggota Bhabinkamtibmas Polsek di Polres Garut,” ujar Hendra di Bandung merilis Antara, Jumat (18/7/2025).

Menurut dia, Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan di sekitar pintu masuk lokasi panggung hiburan rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dan Putri Karlina, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Garut.

Hendra menambahkan, Cecep bahkan membantu seorang warga yang pingsan akibat kepadatan massa.

Setelah situasi terkendali, barulah Cecep beristirahat namun mendadak pingsan dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapat penanganan medis.

"Setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk. Di saat yang bersangkutan itu beristirahat dan pingsan kemudian meninggal dunia," ujar Hendra.

Selain Cecep, kata dia, dua warga sipil juga dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa yang sama. Namun identitas keduanya masih menunggu konfirmasi dari pihak Polres Garut.

"Kemudian informasi yang kita dapatkan dari Polres Garut, bersama juga, ada dua masyarakat yang meninggal dunia. Untuk identitas masih menunggu konfirmasi," ucap dia.

Polda Jabar kini tengah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara acara untuk mengevaluasi sistem pengamanan, terutama manajemen kerumunan.

"Kemudian kami koordinasikan kembali untuk pengamanan ini oleh penyelenggara acara, bagaimana proses dari perencanaan juga kegiatan ini,"katanya.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.