04 July 2025

Get In Touch

Dirut Perumda Air Minum Kabupaten Madiun Buka Suara soal Dugaan Korupsi Proyek Sumur Bor

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Purabaya
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Purabaya

MADIUN (Lentera) – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Dharma Purabaya, Imansyah Novianto, angkat bicara terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek pengeboran sumur bor. Untuk diketahui lokasinya ada di kawasan Perumahan Puri Tugu Bader, Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

Imansyah menegaskan persoalan hukum terkait status lahan proyek tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat. Meski demikian, pihaknya menyatakan siap mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung di Polres Madiun.

“Saya baru menjabat di perusahaan ini, dan permasalahan tersebut terjadi sebelum saya masuk. Namun pada prinsipnya, kami akan mengikuti dan kooperatif membantu proses hukum yang sedang berjalan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025).

Pernyataan ini disampaikan menyusul penyelidikan atas dugaan jual beli lahan fasilitas umum (fasum) atau Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) oleh pihak pengembang kepada Perumda.

Sebelumnya, Direktur Teknik Perumda, Ira Anggrainy, telah menjalani pemeriksaan oleh Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Madiun, Kamis (3/7/2025). Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan alih fungsi lahan fasum di kawasan Perumahan Puri Tugu Bader, yang diduga terjadi pada tahun 2024.

Ira, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan, diperiksa selama dua jam sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Usai diperiksa, ia langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan kepada awak media.

“Iya, maaf,” ucapnya singkat sambil masuk ke dalam kendaraan.

Kanit Tipikor Polres Madiun, IPDA Andik Hardiono, membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. Ia menyatakan bahwa proses masih dalam tahap klarifikasi.

“Masih tahap klarifikasi. Kami akan terus mendalami dan meminta keterangan dari pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap dugaan penyimpangan dalam alih fungsi lahan fasum di proyek tersebut.

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor:Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.