MALANG (Lentera) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan, ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur membawa berkah bagi industri perhotelan
Ia menyebut tingkat okupansi hotel kembali meningkat setelah sempat lesu akibat kebijakan efisiensi di awal tahun 2025.
"Tempo hari kami dirundung oleh kebijakan efisiensi. Tapi alhamdulillah, Porprov ini membawa berkah. Bahkan ketika pembukaan kemarin, seluruh hotel di Kota Malang penuh," ujar Agoes, dikonfirmasi melalui sambungan selular, Rabu (2/7/2025).
Menurutnya, sejak dimulainya beberapa pertandingan canor Porprov IX Jatim pada 9 Juni 2025 lalu, sejumlah hotel di Kota Malang mulai menerima tamu dari kontingen peserta.
Tidak hanya hotel kelas menengah, hotel berbintang empat juga tercatat menjadi lokasi penginapan bagi peserta ajang olahraga dua tahunan tingkat provinsi tersebut.
"Ada beberapa laporan yang ketempatan itu hotel-hotel bintang 3 ke bawah. Bahkan ada yang bintang 4 yang dijadikan tempat menginap kontingen," jelasnya.
"Terlebih pas pembukaan kemarin kebetulan kecampur sama libur panjang, sehingga rata-rata penuh. Sampai sekarang masih bagus juga, karena efek Porprov itu," imbuhnya.
Dijelaskannya, event-event seperti ini membuktikan kegiatan berskala besar sangat mempengaruhi tingkat hunian hotel. Hal ini juga pernah terjadi saat digelarnya event sepeda lipat pada Februari 2025, yang berdampak signifikan terhadap okupansi.
Selain itu, Agoes juga mengimbau kepada para anggota PHRI agar memberikan pelayanan terbaik kepada tamu yang menginap selama Porprov berlangsung. Dengan demikian, menurutnya para tamu dapat memiliki pengalaman menyenangkan selama berada di Kota Malang.
"Kalau okupansi naik, efek perputaran ekonominya akan bagus. Pendapatan dari sektor lain seperti UMKM juga ikut bergerak," katanya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH
.jpg)
