03 July 2025

Get In Touch

Perluas Akses Air Bersih, Pemkab Malang Rencanakan Bangun SPAM di 15 Lokasi Tahun Ini

(Ilustrasi) Beberapa warga Kabupaten Malang memanfaatkan ketersediaan air bersih dari SPAM. (dok. BPPW Jatim)
(Ilustrasi) Beberapa warga Kabupaten Malang memanfaatkan ketersediaan air bersih dari SPAM. (dok. BPPW Jatim)

MALANG (Lentera) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang merencanakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), di 15 lokasi baru pada tahun 2025 ini.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK)  Kabupaten Malang, Budiar Anwar menjelaskan sejumlah wilayah di Kabupaten Malang masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

"Kondisi ini diperparah dengan berkurangnya sumber air permukaan dan minimnya daerah resapan air hujan. Jadi memang beberapa daerah di Kabupaten Malang belum terjangkau jaringan air bersih, apalagi saat musim kemarau," ujar Budiar, Selasa (1/7/2025).

Sebagai solusi, menurutnya Pemkab Malang telah melakukan pembangunan sarana air minum masyarakat secara bertahap sejak 2022. Pembangunan SPAM ini dilakukan di wilayah-wilayah yang dinilai sangat membutuhkan akses air bersih.

Pada 2022, dikatakannya, sarana air minum telah dibangun di 33 lokasi yang tersebar di 32 desa pada 18 kecamatan. Fasilitas tersebut mampu melayani hingga 1.650 sambungan rumah (SR) atau sekitar 6.600 jiwa.

Kemudian, pada 2023, pembangunan dilanjutkan di 24 lokasi pada 24 desa di 12 kecamatan. Jumlah penerima manfaatnya mencapai 1.125 SR atau 4.500 jiwa.

"Untuk tahun 2024, pembangunan sarana air minum dilakukan di 29 desa di 17 kecamatan, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 1.365 SR atau sekitar 5.460 jiwa," rinci Budiar.

Jika ditotal, dalam kurun waktu 2022 hingga 2024, DPKPCK telah membangun SPAM di 86 lokasi yang tersebar di 68 desa di 26 kecamatan, menjangkau hingga 4.140 SR atau sekitar 16.560 jiwa.

Upaya perluasan jaringan SPAM ini selanjutnya akan dilanjutkan pada 2025 dengan target pembangunan di 15 lokasi di 15 desa pada 11 kecamatan. Targetnya, fasilitas ini akan memberikan layanan air bersih kepada 510 SR atau sekitar 2.040 jiwa.

"Pembangunan SPAM akan terus kami lakukan untuk menjamin ketersediaan air minum yang layak dan bersih bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Malang," katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah memberikan dukungan pendanaan dalam pembangunan SPAM di Kabupaten Malang selama ini.

"Dana dari Kementerian PUPR sangat membantu. Jumlahnya cukup besar sehingga bisa mengakomodasi ribuan kepala keluarga untuk kebutuhan air bersih sehari-hari, baik untuk minum maupun mandi,"pungkasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.