08 April 2025

Get In Touch

Wisatawan Selandia Baru dan Brunei Boleh Masuk Singapura

Patung Merlion di depan gedung pencakar langit di Singapura (travelsingapura)
Patung Merlion di depan gedung pencakar langit di Singapura (travelsingapura)

PemerintahSingapura akan membuka izin perjalanan ke Selandia Baru dan BruneiDarussalam pada September 2020.

Kebijakan tersebut diambil setelah otoritas setempat melonggarkan pengawasan perbatasan dengan beberapa negara yang dinilai menanggani penyebaran virus corona atau Covid-19 yang baik.

DilansirBloomberg, wisatawan dari dua negara tersebut akan menjalani tes corona saat menginjakkankaki di Singapura, sebagai ganti dari keharusan karantina, ujar KementerianKesehatan Singapura, pada Jumat (21/8/2020). Aturan ini mulai berlaku sejak 1September 2020.

Beberapapelonggaran border di Singapura antara lain, untuk tempatdengan risiko rendah, pemerintah Singapura akan memangkas durasi karantina dari14 hari menjadi 7 hari dan memperbolehkan pelancong melakukan karantina ditempat tinggal mereka.

Negara-negarayang mendapatkan kelonggaran di atas antara lain Australia (kecuali negarawilayah Victoria), Macao, China, Taiwan, Vietnam, dan Malaysia. Tes virus coronaakan dilakukan untuk mengurus administrasi sebelum masa karantina selama 7 hariberakhir.

Pendatangselain negara tersebut harus melakukan karantina selama 14 hari pada fasilitasyang telah ditunjuk dan harus melakukan tes sebelum masa karantina berakhir.

PemerintahSingapura juga akan memperbolehkan perjalanan untuk para siswa yang menuntutilmu di luar neger dan sistem pembelajaran online tidak tersedia."Pembatasan perbatasan Singapura akan berkembang seiring dengan perubahansituasi global," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura.

Pengumumanini keluar setelah Ong Ye Kung, yang baru ditunjuk sebagai MenteriTransportasi, menyatakan pada minggu lalu bahwa Pemerintah Singapura akanmempertimbangkan pembukaan perbatasan kepada pada wisatawan sebagai usahamenarik lebih banyak trafik di bandara.

Singapurasangat terpukul oleh pandemi karena ekonominya sangat bergantung pada wisatawanasing, yang banyak membelanjakan uangnya di tempat perbelanjaan dan tempatwisata.

Padakuartal II/2020, Singapura masih menerima sebanyak 3.800 wisawatan dan saat iniekonomi Singapura sedang dalam resesi (Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.