
SURABAYA (Lentera) -Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya periode 2025-2030 dalam Upacara Pelantikan yang digelar di Aula Garuda Mukti lt. 5 Kantor Manajemen Universitas Airlangga Kampus MERR C Surabaya pada Selasa (17/6/2025).
Rektor Unair 2025-2030 Prof. Madyan mengatakan tugas barunya ini tidak ringan. Unair sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu pengetahuan dituntut untuk bisa berkontribusi nyata bagi bangsa dan kemanusiaan.
"Saya harus mempertahankan capaian Unair yang begitu luar biasa ini. Dan ke depan berusaha untuk meningkatkan lagi, baik itu dari segi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terkait adalah hasil ranking itu kan adalah aktivitas dari kegiatan kita Tri Dharma Perguruan Tinggi itu, sehingga bisa meningkatkan ranking ke lebih baik lagi," kata Prof. Madyan ketika ditemui Lentera usai pelantikan.
Ia menjelaskan, di tengah era disrupsi saat ini diperlukan kemampuan untuk menganalisis dan memanfaatkan data menjadi sangat krusial. Sedangkan, tantangan yang dihadapi saat ini adalah tingginya angka pengangguran usia muda di Indonesia. Tercatat pada tahun 2023 mencapai 13,3 persen.
"Kami berkomitmen untuk memastikan peningkatan kualitas dan daya saing lulusan Unair agar relevan, kompeten dan sesuai dengan permintaan industri," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan minat kewirausahaan lulusannya guna menciptakan lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakat. Prof. Madyan juga mengatakan kesiapan Unair untuk terus sejalan dengan Asta Cita yang diusung oleh Presiden RI.
"Unair berkomitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden untuk menjadi Kampus Berdampak bagi masyarakat," tutupnya.
Diketahui, Prof. Dr. Muhammad Madyan resmi menjadi Rektor Unair ke-XIV menggantikan Prof. Dr. Mohammad Nasih yang sebelumnya telah menjabat selama dua periode yaitu 2015-2020 dan 2020-2025.
Kepada Rektor dan Wakil Rektor Unair periode sebelumnya, Prof. Madyan mengucapkan terima kasih atas capaian luar biasa yang membawa Unair semakin mendunia dan berdampak bagi masyarakat.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH