PALANGKA RAYA (Lentera) - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya menyediakan pusat layanan informasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun 2025.
Sigit Widodo, mengatakan ada kemungkinan para orang tua tidak tahu bagaimana mendapatkan informasi terkait pelaksanaan PPDB ini, terlebih para orang tua yang kurang memahami terkait penggunaan teknologi digital.
"Dengan hadirnya pusat layanan informasi yang lengkap tentunya akan mempermudah para orang tua dalam mencari informasi yang dibutuhkan anaknya terkait PPDB," papar Sigit, Senin (16/5/2025).
Ia menyarankan pusat layanan informasi yang akan dibangun harus mempunyai posko yang dapat didatangi langsung oleh para orang tua siswa. Tujuannya agar para orang tua siswa memiliki wadah untuk menanyakan secara langsung dan bisa mendapatkan informasi yang jelas sehingga anaknya dapat mengikuti PPDB dengan lancar.
"Selain itu Pemkot harus mengawasi pelaksanaan PPDB agar terhindar dari praktik pungutan liar yang dilakukan oleh satuan pendidikan," ucapnya.
Legislator dari fraksi PDI Perjuangan ini berharap pemerintah dapat memastikan siswa yang diterima berdasarkan hasil seleksi murni, bukan merupakan siswa titipan seseorang atau melalui jasa calo.
Ia menegaskan jangan sampai ada yang memperjualbelikan kursi dan sebagainya. Bahkan bagi siswa yang memiliki prestasi yang bagus juga harus melewati jalur khusus prestasi.
Sigit berharap pada PPDB 2025 ini tidak terjadi tumpang tindih siswa di satuan pendidikan tertentu saja, sehingga menyebabkan sekolah lainnya menjadi sepi pelajar yang mendaftar.
"Pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu daerah, karena itu penting kesadaran kita bersama untuk mendukung kemajuan pendidikan sejak tahap awal pendaftaran," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
