19 May 2025

Get In Touch

Rusia dan Ukraina Sepakat Pertukaran 1.000 Tahanan Perang

Pertemuan trilateral Rusia-Ukraina-Turki di Istanbul. (foto:ist/Ant/Anadolu)
Pertemuan trilateral Rusia-Ukraina-Turki di Istanbul. (foto:ist/Ant/Anadolu)

ISTANBUL (Lentera) - Pertukaran tahanan skala besar yang melibatkan masing-masing 1.000 orang dari Ukraina dan Rusia kemungkinan akan dilakukan pekan depan, demikian disampaikan Kepala Intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, pada Minggu (18/5) usai perundingan damai di Istanbul.

“Saya harap pertukaran itu terjadi pekan depan,” kata Budanov kepada stasiun televisi Ukraina TSN, seperti dikutip Interfax-Ukraina mengutip Antara, Senin (19/5/2025).

“Siapa pun yang bisa kami ambil, akan kami ambil. Dan kami akan mengembalikannya dengan cara yang sama,” ujarnya.

Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov juga memastikan bahwa kedua pihak secara prinsip telah sepakat, akan format dan waktu pertukaran tersebut.

“Kami sudah tahu tanggalnya, tapi belum bisa diumumkan sekarang,” ujar Umerov.

Ia menambahkan, delegasi Ukraina bertindak berdasarkan arahan langsung dari Presiden Volodymyr Zelenskyy dimana embahasan juga mencakup kemungkinan gencatan senjata.

Sementara itu, ketua delegasi Rusia, Volodymyr Medinsky menyatakan bahwa persiapan untuk skema pertukaran 1.000 banding 1.000 masih terus berjalan.

Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina, Vadym Skibitsky juga memastikan bahwa proses resmi pemulangan tahanan perang Ukraina telah dimulai.

Pertemuan pada 16 Mei 2025 di Istanbul tersebut, merupakan bagian dari upaya mediasi Turki untuk mengakhiri perang dengan fokus utama pada langkah-langkah kemanusiaan seperti gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

Editor: Arief Sukaputra

 

 

 

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.