Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, Plt Bupati Gresik Tekankan Keselarasan Pembangunan antara Kabupaten dengan Provinsi & Pusat
Gresik (Lentera) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) 2025-2029 di Kantor Bupati Gresik, Kamis (15/5/2025). Dalam forum ini, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik, Asluchul Alif menekankan adanya keselarasan pembangunan antara Pemkab Gresik, dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, dan Pemerintah Pusat.
Alif menyampaikan bahwa, perencanaan di tingkat daerah, seyogyanya harus selaras dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat. Untuk itu ia menegaskan, visi Indonesia tahun 2025-2029 yaitu "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" yang diwujudkan melalui Asta Cita, serta visi-misi "Gerbang Baru Nusantara" Pemerintahan Gubernur Jawa Timur 2025-2030 juga menjadi bagian penyusunan dokumen perencanaan daerah di Kabupaten Gresik.
"Berdasarkan visi misi Presiden, visi misi Provinsi Jawa Timur, serta capaian pembangunan dan isu strategis, maka dirumuskanlah visi misi "Gresik Baru Lebih Maju" periode 2025-2030 dengan semangat utama mewujudkan pembangunan Gresik maju berkelanjutan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Gresik," uja Alif.
Ia pun menjelaskan, untuk mewujudkan visi Gresik Baru Lebih Maju ada lima misi yang harus dilaksanakan. Yaitu, Memperkuat insan unggul yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah; Mempercepat pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi keunggulan loka; Menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan terintegrasi.
Berikutnya meningkatkan sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima; dan Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan dasar.
Sementara itu, Alif menerangkan, kinerja penyelenggaraan Pemkab Gresik selama lima tahun mendatang dapat diukur melalui pencapaian indikator kinerja makro. Antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang ditarget meningkat dari 78,93 pada 2024 menjadi 81,74 hingga 83,18 pada 2029.
Kemudian Indeks Pembangunan Gender dengan nilai capaian tahun 2024 sebesar 91,63. Sementara target lima tahun kedepan sebesar 91,31 sampai 92,51.
Selanjutnya pertumbuhan ekonomi, dimana capaian pada tahun 2024 sebesar 4,78 persen. Dan target lima tahun ke depan yaitu 4,3 persen hingga 6,9 persen.
Kelestarian lingkungan juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Gresik selama lima tahun mendatang. Dimana target penurunan emisi gas rumah kaca secara kumulatif mencapai 55.000 ton CO₂.
Berikutnya pengurangan angka kemiskinan ditarget hingga 9,8 sampai 8,3 persen. Penurunan tingkat pengangguran terbuka 6,45 persen di tahun 2024 menjadi 5,8 sampai 5 persen. Serta reformasi birokrasi menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik.
Ia menjelaskan, target-target tersebutbakan dijabarkan melalui program prioritas daerah yang dikenal dengan nama Nawakarsa Jilid 2. Yaikni Gresik Tuntas, Gresik Mapan, Gresik Seger, Gemakarya, Gresik Barokah, Gresik Agropolitan, Gresik Cemerlang, Gresik Sehati, dan Pesona Gresik.
Terakhir, melalui forum Musrenbang ini, Alif berharap terbentuk pengembangan partisipasi masyarakat pada setiap proses dan pelaksanaan pembangunan. Ia juga menekankan pada seluruh perangkat daerah untuk proaktif mengajukan usulan kepada Kementerian maupun Pemerintah Provinsi, sesuai dengan prioritas pembangunan daerah yang sinergi prioritas pembangunan provinsi maupun nasional.
"Kami mengajak seluruh perangkat daerah untuk menggali potensi, kamu juga memohon dukungan dari masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi memberikan masukan positif untuk mendukung percepatan pembangunan Kabupaten Gresik," pungkasnya. (ADV)
Reporter:Asepta/Editor:Widyawati