06 May 2025

Get In Touch

DPRD Jatim Kawal Proyek Pelebaran Jalan untuk Pemerataan Antar Wilayah

Anggota DPRD Jatim, Miseri Efendy
Anggota DPRD Jatim, Miseri Efendy

SURABAYA (Lentera) - DPRD Jawa Timur memastikan komitmennya mengawal berbagai proyek pelebaran jalan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun anggaran 2025. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Miseri Efendy, menyebutkan bahwa proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari alokasi belanja infrastruktur di APBD 2025. Ia menekankan bahwa sejumlah ruas jalan yang semula memiliki lebar 6–7 meter akan diperluas menjadi 10–11 meter guna mendukung kelancaran lalu lintas dan efisiensi logistik.

"Kami mendukung penuh proyek ini karena manfaatnya sangat strategis, tidak hanya untuk mengurai kemacetan, tetapi juga membuka akses ekonomi antarwilayah," ungkapnya, Senin (5/5/2025).

Politisi Demokrat tersebut juga menyoroti ruas jalan Kecamatan Arjosari (Pacitan) menuju Kecamatan Purwantoro (Wonogiri) yang saat ini tengah diperlebar dengan anggaran Rp19,8 miliar. Namun dari total panjang, masih ada sekitar 13 kilometer yang belum tertangani.

"Kami dorong agar sisa ruas tersebut masuk dalam prioritas APBD 2026. Jangan sampai infrastruktur setengah jadi dan tidak berfungsi optimal," tegasnya.

Selain itu, ia memastikan Komisi D turut mengawal kelanjutan proyek pelebaran Jalan Maospati–Magetan yang sempat tertunda sejak empat tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Dengan alokasi anggaran lebih dari Rp32 miliar, proyek ini kini kembali dilanjutkan setelah pembebasan lahan rampung.

Secara keseluruhan, pada tahun 2025 Pemprov Jatim mengagendakan 20 proyek strategis di bidang jalan dan jembatan. Pelebaran jalan mendominasi porsi pekerjaan dengan proporsi 35 persen, disusul pemeliharaan rutin 40 persen, pembangunan jembatan 15 persen, pembangunan jalan baru 5 persen, dan perbaikan jalan 5 persen.

Wilayah seperti Kediri, Jember, dan Pacitan menjadi fokus utama, seiring dengan tujuan strategis Pemprov Jatim untuk mempercepat mobilitas, menekan biaya logistik, serta menciptakan jaringan transportasi yang lebih aman dan efisien bagi masyarakat.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.