SURABAYA (Lentera) – Rencana pembukaan kembali jalur strategis Pacet–Cangar yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu secara terbatas, Rabu, 23 April 2025 besok. Mendapat dukungan Anggota DPRD Jatim, karena penting untuk pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung Anggota DPRD Jatim, Suwandy Firdaus yang menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan matang lintas sektor, demi menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga keselamatan pengguna jalan.
“Mulai Rabu besok, jalur Pacet–Cangar akan dibuka secara terbatas,” ungkap Suwandy, Selasa (22/04/2025).
Menurut politisi NasDem tesebut hingga saat ini petugas dari berbagai instansi, masih bekerja keras membersihkan sisa-sisa longsoran di sejumlah titik. Selain itu, lubang-lubang di jalan yang berpotensi membahayakan pengendara juga tengah ditutup agar jalur tersebut layak dilewati. Meski demikian, pembukaan ini belum dilakukan secara penuh mengingat kondisi tanah di sekitar lokasi masih dinilai labil dan rawan longsor susulan.
“Tanah di sana masih belum benar-benar stabil. Butuh waktu sekitar dua hingga tiga bulan ke depan, untuk memastikan seluruh titik aman sepenuhnya. Untuk itu, jika cuaca buruk, jalur bisa saja kami tutup kembali demi keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.
DPRD Jatim, kata Suwandy turut melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Kehutanan, BPBD, kepolisian, TNI, dan para kepala desa sekitar untuk memastikan kondisi keamanan tetap terjaga. Salah satu perhatian utama saat ini, adalah penerangan jalan di jalur yang terdampak, terutama menjelang malam hari.
“Karena penerangan belum memadai dan masih dalam tahap penyempurnaan, maka untuk sementara malam hari jalur ini ditutup. Ini langkah antisipatif agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Pembukaan jalur ini, dinilai sangat penting bagi pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Taman Hutan Raya (Tahura). Selama penutupan jalur, pelaku usaha kecil seperti pedagang makanan, oleh-oleh, hingga pelaku wisata di kawasan tersebut mengalami penurunan drastis jumlah pengunjung.
“Kami berharap ekonomi bisa kembali normal, terutama warga di Batu dan Mojokerto,” tuturnya.
Lebih lanjut, DPRD Jatim mengajak masyarakat untuk turut menjaga kondisi keamanan di jalur Pacet–Cangar dan menaati seluruh arahan petugas di lapangan. Pengguna jalan diimbau, untuk tidak memaksakan perjalanan saat hujan turun atau malam hari.
“Ini adalah upaya bersama, kami mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan ini dengan penuh kesadaran. Ikuti arahan petugas dan utamakan keselamatan,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais
.jpg)
