26 April 2025

Get In Touch

Hati-hati, Boneka Kesayangan bisa Jadi Sarang Kuman!

Ilustrasi (foto: Shutterstock)
Ilustrasi (foto: Shutterstock)

SURABAYA (Lentera) – Boneka berbulu lembut sering kali menjadi teman setia anak-anak. Tak hanya dijadikan mainan, boneka juga kerap dibawa tidur, diajak bepergian, bahkan jadi pengganti pelukan saat anak merasa sedih. Namun, siapa sangka, di balik bentuknya yang lucu dan menggemaskan, boneka bisa menjadi sarang kuman yang mengintai kesehatan si kecil.

Sebuah penelitian dari Mattress Next Day mengungkapkan bahwa boneka dapat menyimpan kuman dua kali lebih banyak dibandingkan dudukan toilet. Peneliti menemukan lebih dari 1.000 unit kontaminasi bakteri pada permukaan boneka, menjadikannya salah satu barang rumah tangga paling kotor jika tidak dirawat dengan benar.

Beberapa bakteri yang ditemukan di antaranya adalah Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (E. Coli), dua jenis bakteri yang berbahaya dan berpotensi menyebabkan infeksi. “Bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan, diare, hingga infeksi kulit, terutama jika boneka sering menyentuh wajah atau mulut anak,” kata Dr. Snieguole Geige dari klinik It's Me & You dikutip pada Selasa, (22/4/2025).

Tak hanya itu, boneka yang jarang dicuci juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya tungau, debu, dan jamur. Ini sangat berisiko bagi anak-anak yang memiliki alergi, asma, atau daya tahan tubuh yang lemah.

Menjaga kebersihan boneka bukan hanya soal estetika, tetapi juga bagian dari perlindungan kesehatan anak. “Yang kita hadapi bukan sekadar debu atau noda biasa, tapi ancaman kesehatan tersembunyi yang bisa berbahaya,” ujar Dr. Geige.

Dengan perawatan yang tepat dan rutin, boneka kesayangan bisa tetap menjadi teman setia anak tanpa membawa risiko kesehatan. Orang tua diimbau untuk menjadikan kebersihan mainan sebagai bagian dari rutinitas rumah tangga. Ingat, menjaga kebersihan boneka berarti juga menjaga kesehatan keluarga.

Untuk mencegah boneka menjadi sumber penyakit, para ahli menyarankan agar orang tua rutin mencuci boneka anak. Berikut beberapa cara mencuci boneka yang aman dan efektif:

Periksa Label Perawatan
Sebelum mencuci boneka, selalu periksa label perawatannya. Beberapa boneka hanya bisa dicuci dengan tangan atau dibersihkan secara kering, sementara yang lain aman dimasukkan ke mesin cuci.

Gunakan Sarung Jaring
Jika mencuci dengan mesin, masukkan boneka ke dalam kantong laundry atau sarung bantal agar tidak rusak. Gunakan siklus lembut dan air dingin untuk menjaga bentuk serta warna boneka.

Pilih Deterjen yang Ramah Anak
Gunakan deterjen ringan yang bebas pewangi dan pewarna agar tidak menyebabkan iritasi kulit pada anak.

Keringkan dengan Benar
Setelah dicuci, boneka bisa dikeringkan dengan handuk terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air, lalu diangin-anginkan. Hindari penggunaan pengering panas berlebihan karena bisa merusak isian dan bentuk boneka.

Bersihkan Secara Rutin
Idealnya, boneka dicuci setiap satu hingga dua bulan sekali, atau lebih sering jika sering digunakan atau terkena tumpahan makanan dan minuman.

Penulis: Elvy-Mg2/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.