26 April 2025

Get In Touch

Rapor Merah Amerika untuk RI: Barang Palsu hingga Korupsi (Koran Senin, 21/4/2025)

DOKUMEN '2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers of the President of the United States on the Trade Agreements Program', yang diterbitkan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) bak memberikan rapor merah bagi Republik Indonesia (RI). Negeri 'Paman Sam' mengungkapkan sederet catatan mengenai untung-rugi perjanjian perdagangan dengan Indonesia. RI dinilai memiliki banyak hambatan bagi perjanjian perdagangan mereka. Salah satu sorotan ditujukan kepada Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kebijakan dan praktik kepabeanan Indonesia dinilai menyulitkan pelaku usaha asing. Sistem tersebut dinilai berisiko menimbulkan praktik korupsi dan menciptakan ketidakpastian hukum serta minimnya transparansi dalam proses penetapan sanksi. Tak hanya itu, Pasar Mangga Dua yang berada di Jakarta dan beberapa platform e-commerce besar di Indonesia masuk dalam daftar pantauan prioritas dan Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024. Keberadaan barang KW alias tiruan itu dikatakan AS jadi penghambat hubungan dagang antar-kedua negara. Laporan ini dirilis saat Indonesia sedang berusaha melancarkan rayuan untuk negosiasi dengan pihak Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Kabar terbaru dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut berbagai insentif dan peningkatan impor digelontorkan. Mulai dari rencana peningkatan impor energi seperti LPG, minyak mentah, dan bensin, serta produk agrikultur seperti gandum, kedelai, dan susu kedelai. Indonesia juga berencana menambah pembelian barang modal dari AS. Ada juga satu paket ekonomi yang disiapkan yaitu paket deregulasi perizinan. Meskipun tawaran Indonesia sangat 'seksi' tapi tampaknya pemerintah harus sabar menanti. Pasalnya, pemerintahan Trump baru akan memutuskan hasil negosiasi dengan RI dalam 2 bulan atau 60 hari lagi. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lentera.co/upload/Epaper/21042025.pdf

Share:
img
Author

Neiska

Lentera.co.
Lentera.co.