Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Halal Bihalal bersama Lansia, Bentuk Perhatian Kesehatan Fisik dan Mental

KEDIRI (Lentera) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Chica menggelar kegiatan halal bihalal bersama puluhan warga lanjut usia (lansia) di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha, Pare pada, Rabu (16/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung di bulan Syawal ini menjadi momentum silaturahmi, sekaligus bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri terhadap kesejahteraan para lansia. Mbak Cicha mewakili Pemkab Kediri menyampaikan permohonan maaf, bilamana selama ini masih ada kekurangan.
“Dengan semangat Idul Fitri, saya mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Mbah Kakung dan Mbah Putri,” tutur Mbak Cicha.
Lebih dari sekadar ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wujud kepedulian terhadap kesehatan fisik dan mental para lansia. Menurutnya, memasuki usia senja para lansia harus mendapat dukungan supaya tetap sehat dan bahagia.
“Kami ingin membersamai Mbah Kakung dan Mbah Putri, sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan fisik dan mental,” jelasnya.
Kehadiran istri Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana biasa disapa Mas Dhito ini, disambut antusias Kepala UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha, Budiharjo. Pihaknya mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada para penghuni panti.
“Para lansia di sini sangat bahagia. Mereka merasa seperti dikunjungi keluarga sendiri, seperti anak cucunya datang menjenguk,” ujarnya.
Seperti dirasakan Sadiyem, lansia asal Desa Bulawen, Kecamatan Banyakan. Lansia berusia sekitar 80 tahun itu mengaku sangat terkesan dengan kunjungan Mbak Cicha, apalagi hasil karya tangannya berupa dompet dan tas kecil berbahan dasar benang polyester dibeli langsung istri orang nomor satu di Kabupaten Kediri.
“Alhamdulillah, senang sekali karena dibeli Mbak Cicha,” ucap Sadiyem.
Kegiatan sosial yang mengusung tema "Bahagia di Usia Senja" ini diikuti oleh sekitar 60 dari total 80 lansia, yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha, Pare. (*)
Reporter: Ais
Editor : Lutfiyu Handi