
MALANG (Lentera) - Puncak arus balik Lebaran 2025 yang sebelumnya diprediksi terjadi pada H+5, ternyata belum terjadi. Lalu lintas Sabtu (5/4/2025), malah menunjukkan penurunan volume kendaraan di Gerbang Tol Singosari.
Meskipun demikian, kendaraan menuju wilayah Malang Raya, terutama Kota Batu dan Kota Malang, masih tercatat lebih tinggi dibandingkan arus kendaraan yang keluar.
Kepala Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo, Ipda Samsul Khoiruddin, mengatakan arus kendaraan yang masuk ke wilayah Malang Raya melalui Tol Singosari konsisten mendominasi sejak H+4 Lebaran kemarin.
"Kalau kami lihat, lebih banyak kendaraan yang mengarah ke Malang Raya dibanding yang keluar. Perbedaannya sekitar 100 sampai 200 kendaraan per jamnya," ujar Samsul, ditemui di Posyan Karanglo, Sabtu (5/4/2025).
Disebutkannya, puncak arus balik justru sempat terjadi pada hari Jumat (H+4), dengan total volume kendaraan yang melintas mencapai 1.500 hingga 1.600 kendaraan per jam. Namun pada H+5 ini, arus kendaraan mengalami penurunan menjadi sekitar 1.300 kendaraan per jam.
"Prediksi kami sebelumnya, hari ini akan jadi puncak arus balik. Tapi ternyata hari ini malah lebih landai dibanding kemarin," tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Samsul, arus kendaraan menuju Malang Raya, khususnya Kota Batu dan Kota Malang, berkaitan erat dengan aktivitas wisata dan liburan akhir pekan. Ia menilai, banyak masyarakat memanfaatkan momen setelah bersilaturahmi untuk berekreasi bersama keluarga.
Dari pantauan di lapangan, arus kendaraan di kawasan Karanglo, termasuk akses menuju Tol Singosari dan jalan arteri menuju Kota Batu dan Kota Malang, masih terpantau ramai lancar.
Tidak ditemukan antrean panjang atau kepadatan ekstrem di gerbang tol maupun jalur penghubung utama.
Reporter: Santi Wahyu/Editor:Widyawati