Surabaya - Walikota Surabaya, Tri Rismharini meresmikan alun-alun Suroboyo, Senin (17/8/2020). Pembangunannya dikebut sehingga sudah bisa selesai lebih awal dari jadual semua pada November mendatang.
Risma mengatakan, pembangunan alun-alun dikebut lantaran ingin segera dimanfaatkan. Sebab di Alun-Alun Suroboyo terdapat gedung budaya, perpustakaan, dan rumah matematika.
Risma mengatakan bahwa Alun-alun Suroboyo nantinya dijadikan pusat pertunjukan dan pelatihan seni. Oleh sebab itu dibangun dengan konsep terbuka.
“Memang sengaja dulu pingin ini terbuka, pingin diusahakan tiap hari apa ada ludruk, hari apa ada srimulat, hari apa ada ketoprak, nah penonton kita duduk aja di bawah seperti zaman dulu,” ujarnya, Senin (17/8/2020).
Alun-alun Suroboyo nantinya resmi beroperasi pada tanggal 1 Suro atau 1 September mendatang tentunya kegiatan yang dilaksanakan di tengah pandemi harus memenuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Nantinya para seniman yang tampil akan dibayar oleh pemkot, yang nonton gratis. Nanti mulainya 1 Suro kita wayangan disini, nanti gantian ada reog, ludruk, saya masih belajar gimana bisa yang namanya orang asing itu bisa menikmati,” jelasnya.
Risma memaparkan dalam perjalananya selama 10 tahun memimpin Kota Surabaya telah banyak membangun, setidaknya 500 lapangan olahraga. Akan tetapi jika anak-anak ingin belajar kesenian tidak ada tempatnya.
“Terus terang pingin bahwa tidak harus semua anak harus jadi profesor doktor, mungkin bisa jadi seniman. Semua orang dikaruniai talenta yang berbeda-beda, nah saya kepingin anak-anak saya ada yang jadi pemain bola, seniman, pemain musik, itu mimpi saya. Kalau kita bisa penuhi semua, maka kemudian kita tidak tahu akan lahir sesuatu yang kita tidak bayangkan. Saya percaya kalau anak-anak dibina dengan baik, saya percaya suatu saat gedung ini akan ada salah satu seniman besar dari kota Surabaya,” pungkasnya. (Ard)
.jpg)
.jpg)
