Harga MinyaKita Bikin Menjerit, 41 Distrubutor Nakal Disemprit (Koran, Selasa 14/1/2025)

HARGA minyak goreng (migor) kemasan sederhana merek MinyaKita bikin masyarakat 'menjerit'. Pasalnya, penjual membanderol jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Berdasarkan data yang dikelola Kementerian Perdagangan (Kemendag), secara nasional rata-rata harga MinyaKita di tingkat konsumen Rp17.300 per liter, bahkan sampai Rp 19.000 per liter. Angka itu jauh melampaui harga yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar Rp15.700 per liter. Melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN), 41 pelaku usaha 'nakal' di tingkat distributor maupun pengecer telah 'disemprit'. Sanksi administratif diberikan, karena para pelaku usaha itu ditemukan memasang harga mahal untuk MinyaKita. Pemerintah bisa apa? Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah mengirimkan surat kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada awal Januari 2025. Intinya meminta relaksasi kebijakan wajib pungut bagi BUMN pangan. Kemendag juga mengeluarkan 2 surat untuk mempercepat distribusi Minyakita. BUMN pangan dan produsen migor diminta untuk melakukan pendistribusian ke wilayah yang mengalami kelangkaan atau harga MinyaKitanya mahal. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2025/01/14012025.pdf