Sehari, Positif Corona di Kota Blitar Bertambah 10 Orang

Blitar - Pertama kalinya kasus terkonfirmasi positif di Kota Blitar, dalam sehari bertambah 10 orang.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis melalui rilis Laporan Harian Perkembangan Covid-19 Kota Blitar pada Sabtu (8/8/2020). Dia menyebutkanadanya tambahan data kasus konfirmasi 10 orang. "Tambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, merata berasal dari 3 kecamatan," tutur Mukhlis.

Lebih lanjut, Mukhlis menjelaskan tambahan 10 orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil Swab Test tersebut, terdiri dari 4 orang kontak erat dengan pasien positif dari Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo yang sudah meninggal.

"Kemudian 2 orang kontak erat dengan pasien dari Kelurahan/Kecamatan Sukorejo yang juga sudah meninggal. Serta 4 orang lainnya, tertular setelah melakukan perjalanan," jelasnya.

Adapun sebaran tambahan kasus positif baru 10 orang tersebut, berasal dari Kecamatan Sanan Wetan 4 orang, Kecamatan Kepanjen Kidul 3 orang dan Kecamatan Sukorejo 3 orang.

Adapun tambahan 4 orang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang sudah meninggal asal Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo adalah pasien yang pernah dirawat. "Tapi tidak seluruhnya warga Kecamatan Sukorejo, ada dari wilayah lainnya," ungkap Mukhlis.

Mengenai kabar adanya pesan yang beredar di medsos, tentang adanya pedagang pada salah satu pasar di Kota Blitar yang positif dan ajakan untuk tidak ke pasar tersebut, Mukhlis mengaku belum mengetahui kebenarannya dan akan di cek terlebih dahulu.

Sebab dalam up date data laporan harian, tidak boleh disebutkan jelas identitasnya. "Lagi pula jika ada kasus positif pada pasar yang dimaksud, apakah pasti tertular dari pedagang tersebut ? Apalagi jika tidak pernah kontak erat," tandasnya.

Sementara, dari data yang ada ditambahkan Mukhlis sampai hari ini, secara komulatif jumlah kasus terkonfirmasi positit total ada 56 orang. "Sementara sembuh ada 37, isolasi di RS rujukan Covid-19 ada 10 orang, isolasi mandiri 1 orang, isolasi gedung 3 orang dan meninggal ada 5 orang," pungkasnya. (ais)