07 April 2025

Get In Touch

Sidak Tanggul Jebol di Simo Hilir, Wali Kota Eri Targetkan Perbaikan 3 Hari

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan sidak ke lokasi tanggul penahan saluran yang jebol di Simo Hilir, Kelurahan Simo Mulyo Baru.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan sidak ke lokasi tanggul penahan saluran yang jebol di Simo Hilir, Kelurahan Simo Mulyo Baru.

SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tanggul penahan saluran yang jebol di Simo Hilir, Kelurahan Simo Mulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya pada, Rabu(11/12/2024).

Dinding penahan saluran tersebut ambrol, akibat hujan deras yang melanda wilayah setempat pada, Selasa(10/12/2024). Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ini, mengakibatkan genangan dan merendam pemukiman warga sekitar.

Dalam sidaknya, Eri sempat marah karena merasa perbaikan tanggul kurang cepat. Untuk itu, ia meminta perbaikan ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari.

"Jadi kemarin di sisi barat (sungai) tidak ada genangan. Tetapi yang di sisi timur (sungai) ada genangan, karena ada plengsengan yang jebol," kata Eri saat sidak di lokasi.

Untuk itu, Eri meminta agar perbaikan tanggul yang jebol tersebut dapat dipercepat. Bahkan untuk memaksimalkan penanganan banjir di Simo Hilir, ia meminta jajarannya membuat bozem sebagai penahan air.

Bozem tersebut rencananya akan dibangun di tanah IPT (Izin Pemakaian Tanah) yang kini masih berdiri beberapa bangunan.

"Jadi ada beberapa tanah milik Pemkot Surabaya yang ada bangunan itu akan kita bongkar, kita jadikan bozem. Bangunan IPT itu sudah tidak diperpanjang izinnya sejak 2019,” ungkapnya.

Eri menjelaskan bahwa bozem yang rencana dibangun di sekitar pintu air Simo Hilir, akan menggunakan konstruksi batu kumbung dengan dilengkapi pintu air elektrik.

"Bozem ini akan menampung air dari atas, sehingga aliran air bisa diatur. Kalau dilos (tanpa pengendalian) airnya akan ambyar," jelasnya.

Eri pun optimistis wilayah Simo Hilir, termasuk sisi timur sungai yang belum sepenuhnya tertangani, akan bebas banjir pada tahun 2025.

"Dulu sisi barat banjir, hingga masjid yang sudah tinggi pun ikut tergenang, tapi sekarang tidak lagi. Makanya sisi timur akan kita kebut, agar tahun depan semuanya selesai,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua RW IV Kelurahan Simo Mulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Sumargono memberikan apresiasi atas upaya Pemkot Surabaya dalam mengatasi banjir di wilayahnya.

Ia mengungkapkan bahwa saluran sepanjang 249 meter dengan lebar 60-80 sentimeter yang dibangun Pemkot Surabaya, telah membawa perubahan signifikan. 

Ia pun mendukung rencana Pemkot Surabaya membangun bozem dengan pintu air elektrik, untuk memaksimalkan penanganan banjir.

"Kami senang, kami mensupport begitu juga pembuatan pintu air mungkin (penanganan banjir) berfungsi secara maksimal," pungkasnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.