20 April 2025

Get In Touch

Trump: TikTok Harus Jual Saham Sebelum 15 September 2020

Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS (Reuters)
Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS (Reuters)

PresidenAS Donald Trump menegaskan bahwa pemerintah AS harus mendapatkan persentasesaham lebih besar dari penjualan aplikasi berbagi video TikTok, yang dimilikioleh raksasa teknologi China ByteDance.

Pernyataantersebut dilayangkan setelah Presiden Trump mengancam akan mendepak bisnisTikTok di AS jika tidak dijual pada 15 September 2020.

"Pemotonganakan datang dari penjualan [saham], apa pun angkanya", ujar Trumpdalam briefing di Gedung Putih.

Menurutnya,pemerintah harus mendapatkan persentase saham yang sangat besar dari hargaakuisisi tersebut.

Sepertianalogi pemilik dan penyewa. Tanpa penyewa, pemilik tidak memiliki nilai."Saya pikir itu sangat adil," kata Trump seperti dilansir SouthMorning China Post.

“Dankami tidak ingin ada masalah keamanan dengan China. Itu harus menjadiperusahaan Amerika, itu harus menjadi sekuritas Amerika, harus dimiliki disini,” tambahnya.

Sebelumnya,dia juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak menentang Microsoft atau perusahaanAS lainnya untuk mengakuisisi TikTok. Tetapi, dia berharap akuisisi tersebutdapat berjalan sebelumtanggal yang ditetapkan.

PemerintahAS telah menyelidiki TikTok selama berbulan-bulan. Hasil penyelidikan tersebutmengungkapkan bahwa aplikasi ini dapat menyedot data pribadi pengguna di ASuntuk pemerintah China.

Tuduhantersebut ditentang habis-habisan oleh TikTok. Pembicaraan terkait denganrencana ByteDance untuk menjual operasi TikTok di AS telah memanas sejak Juni.

Perusahaandihadapkan dengan kenyataan bahwa untuk dapat melakukan bisnis di AS, TikTokperlu memutuskan hubungan dengan China (Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.