MALANG (Lenteratoday) - Pohon beringin setinggi sekitar 12 meter dan diameter 80 sentimeter di Jalan Terusan Dieng, tepatnya di depan Malang City Point, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun tumbang dan menimpa dua kendaraan roda empat, yakni Honda Brio dan Mitsubishi Xpander, hingga menyebabkan kerusakan, Senin (9/12/2024).
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Malang, penyebab utama kejadian adalah kondisi akar yang lapuk akibat usia pohon yang sudah tua, diperparah oleh hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Malang pada Senin (9/12/2024) pagi.
"Saat itu kami langsung meneruskan informasi kepada Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mengevakuasi pohon tumbang dan melakukan penilaian kerusakan," ujar Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno, Senin (9/12/2024).
Prayitno menjelaskan, tumbangnya pohon tersebut menyebabkan akses jalan tertutup sementara, memicu kemacetan di sekitar lokasi kejadian hingga pukul 11.30 WIB. Selain itu, menurutnya kabel PLN dan provider internet juga putus, serta tiang provider terlihat doyong. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp10,46 juta.
"BPBD bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Polsek Sukun, dan sejumlah relawan dari berbagai organisasi bergerak cepat mengevakuasi pohon yang tumbang. Hingga pukul 11.00 WIB, proses pembersihan masih berlangsung agar jalan kembali dapat dilalui," tutur Prayitno.
Sementara itu, pengemudi Honda Brio, Satria Pradana, yang menjadi salah satu korban, menceritakan detik-detik tumbangnya pohon tersebut. "Kejadiannya pas saya mau berangkat kerja. Tiba-tiba terdengar suara keras, dan pohon jatuh menimpa mobil saya," ujarnya. Meski atap mobilnya penyok dan kaca depan pecah, Satria bersyukur tidak mengalami luka apapun.
Di sisi lain, pengemudi Mobil Xpander yang berada di dekat lokasi juga mengungkapkan kendaraannya mengalami kerusakan, dengan kap mesin penyok, lampu depan pecah, dan as roda depan patah. Pengemudi Xpander, Dwi Manda, yang saat kejadian sedang berhenti karena lampu merah, juga selamat tanpa luka. "Kondisinya hujan, tapi tidak ada angin. Kerugian pastinya belum bisa saya hitung," ungkap Dwi. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
