BONDOWOSO (Lenteratoday) - Pelantikan seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso periode 2024 - 2029, berlangsung khidmat, (23/8/2024) di Graha Paripurna Gedung DPRD Bondowoso, Kecamatan Tenggarang. Sebanyak 45 anggota DPRD dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Bondowoso, di hadapan Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro, Forkopimda dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro menyampaikan, pengambilan sumpah/janji ini bukanlah sekadar seremonial belaka, tetapi merupakan momen yang sangat sakral dan penuh arti. "Sumpah atau janji yang telah diucapkan merupakan janji kepada Tuhan dan kepada rakyat, di mana saudara sekalian berkomitmen untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta menegakkan nilai-nilai demokrasi, hukum, dan keadilan. Oleh karena itu, saya berharap agar Anggota DPRD yang baru dilantik senantiasa menjaga integritas, profesionalitas, dan menjunjung tinggi kepentingan umum di atas kepentingan pribadi maupun golongan," kata Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro.
Dia juga menjelaskan jika periode masa jabatan 2024-2029 ini akan menjadi waktu yang penuh tantangan, sekaligus peluang besar bagi pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk mempercepat. Sebagai mitra kerja pemerintah daerah, DPRD memiliki peran yang sangat strategis dalam penyusunan kebijakan dan pengawasan pelaksanaan program-program pembangunan. "Saya berharap sinergitas dan kolaborasi yang harmonis antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan DPRD, dapat terus terjalin dengan baik, agar segala aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dan diwujudkan dalam kebijakan yang pro rakyat," ujarnya.
Usai pelantikan 45 Anggota DPRD, kemudian dipilihlah Ketua DPRD dan wakil ketua sementara yang berbeda partai berdasarkan perolehan suara terbanyak, untuk mempersiapkan pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD definitif. Usai proses pengambilan sumpah dan janji, Ketua DPRD sementara, Tohari, mengatakan, setelah pelantikan ini pihaknya akan bersurat ke partai-partai untuk meminta calon pimpinan fraksi. Yang selanjutnya akan diumumkan ke paripurna. "Setelah itu, kami akan berbicara dengan fraksi terkait pimpinan DPRD definitif, dan membahas tata tertib. Secepatnya akan dilakukan paripurna,” ujarnya. Untuk pemilihan pimpinan DPRD sendiri itu usulan dari DPC, yang akan dilanjutkan melalui fraksi masing-masing. Karena itulah pihaknya tak ikut campur tangan atas pilihan partai. Namun memang untuk pimpinan DPRD sendiri terdiri dari satu ketua dan tiga wakil ketua DPRD. Yang itu merupakan jatah dari PKB, Golkar, PPP, dan PDIP. (mok/adv)
.jpg)
.jpg)
