20 April 2025

Get In Touch

KONI Kota Kediri Target 21 Emas pada Angkat Besi di Porprov

Atlet angkat besi Kota Kediri berlatih serius hadapi Porprov
Atlet angkat besi Kota Kediri berlatih serius hadapi Porprov

Kediri - Meski belum ada kepastian jadwal even olahraga, baik nasional maupun regional, akibat adanya pendemi Covid-19, KONI Kota Kediri sudah mematok target 21 Emas pada cabang olahraga (Cabor) angkat besi pada Porprov mendatang. Target tersebut sama dengan pencapain di Porprov 2019 lalu, yakni 21 emas, 19 perak, dan 4 perunggu.

KONI Kota Kediri telah menyiapkan paraatletnya untuk latihan rutin sejak Juni silam, salah satunya cabor angkat besi.Sebanyak 50 atlet angkat besi Kota Kediri, baik laki-laki dan perempuan, setiaphari rutib berlatih di belakang Stadion Brawijaya.

“Setiap hari berlatih, dari Senin sampaiSabtu, Minggu mereka pemanasan saja di rumah,” kata Eko Agus Koko, pelatihangkat besi dan juga Ketua PABBSI (Persatuan Angka Besi, Angkat Berat, danBinaraga Seluruh Indonesia) Kota Kediri.

Atlet yang berlatih campuran. Ada yang  sudah punya pengalaman bertanding dan pernah membawa medali, dan ada pula yang baru ikut tahun ini. Mulai dari usia SD hingga dewasa, sesuai  kelas yang akan diikuti.

“Ada yang dari SD sudah ikut. Tidak semuanya harus berbadan besar, kita pelajari tekniknya di sini,” kata Koko sambil menunjukkan salah satu atlet binaannya.

Dimas Nur Itamar K, 3, badannya tidak terlihat besar namun ia mampu mengangkat beban 50kg dengan berat tubuhnya 41 kg. Dimas ikut pelatihan sejak SD. “Dulu saya disarankankan orangtua saya untuk ikut. Saya suka juga,” kata Dimas yang kini sudah SMP.

Selain Dimas, ada Rosera, 19, yang kini sudah lulus bangku SMA, dan sedang mendaftar perguruan tinggi. Rosera baru ikut pelatihan tahun ini ketika duduk di kelas 13 SMA. Ia berminat ikut karena ditawari pelatih yang melihat potensinya. “Mungkin nggak umum ya. Saya perempuan, ikut akan besi. Tapi orang tua mendukung, pesannya hati-hati saja biar tidak cidera,” kata Rosera.

Terkait dengan protokol kesehatan selamapandemi, Koko selalu mengingatkan kepada para atletnya jaga jarak. Selain itu,latihannya dibagi 2 shift sehinggamenghindarkan kumpulan orang. Selain itu, pemberian asupan seimbang agarkondisi fisik selalu prima. “Tidak harus diet macam-macam. Intinya, sesuaiberat badan saja. Saya tidak ingin memberatkan atlet dengan aturan makan yangmembebani,” tambah Koko.

Atlet-atlet binaan Koko menunjukkan semangatdan prestasi yang gemilang. Porprov 2019, tim angkat besi Kota Kediri berhasilmembawa 21 emas, 19 perak, dan 4 perunggu.

“Tahun ini kami tergetkan sama, minimal 21 emas. Kalau di angkat besi itu sudah kelihatan saat latihan, kita bisa memenangkan pertandingan atau tidak,” kata Koko yang optimis timnya bisa meraih targetnya. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.